Sesmenko Kumham RI Sapa Warga Binaan Rutan Batam

BEGINI, Batam: Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan RI, R. Andika Dwi Prasetya, melakukan kunjungan kerja ke Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam pada Kamis (24/04/2025).

Dalam kunjungan ini, Sesmenko Kumham Imipas didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kepulauan Riau, Aris Munandar, dan para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Kota Batam.

Sambutan hangat dari Kepala Rutan Batam, Fajar Teguh Wibowo, beserta jajaran menambah suasana kekeluargaan.

Namun, kunjungan ini bukan sekadar inspeksi formal. Sesmenko Andika Dwi Prasetya memilih untuk 'blusukan' langsung ke rutan, menyambangi blok hunian warga binaan.

Di sana, interaksi yang menyentuh hati terjalin. Beliau tak canggung menyapa, berbincang, dan mendengarkan langsung cerita kehidupan para warga binaan. Kata-kata semangat dan motivasi pun mengalir, memberikan semangat baru bagi mereka yang tengah menjalani masa hukuman.

Di penghujung kunjungannya, Sesmenko Kumham Imipas tak lupa memberikan pesan penting kepada para petugas Rutan Batam. Beliau menekankan agar setiap tugas dan fungsi dijalankan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

Profesionalisme, integritas, dan pelayanan yang berorientasi pada pemenuhan hak-hak warga binaan menjadi poin utama yang beliau garis bawahi.

Kepala Rutan Batam, Fajar Teguh Wibowo, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kunjungan dan perhatian yang diberikan oleh Sesmenko Kumham Imipas.

"Kunjungan ini menjadi suntikan motivasi dan semangat baru bagi seluruh jajaran kami untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan di Rutan Batam," ungkap Karutan dengan penuh harap.

Keseluruhan kegiatan kunjungan berlangsung lancar dan khidmat, mencerminkan komitmen bersama untuk mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis, akuntabel, dan berorientasi sepenuhnya pada pelayanan. Kunjungan ini seolah mengirimkan 'pesan' bahwa negara hadir dan peduli, bahkan di balik tembok penjara.

Lebih baru Lebih lama