Dibuat di Batam, KRI Bung Hatta-370 Resmi Perkuat TNI AL

BEGINI, Batam: Kapal perang terbaru TNI Angkatan Laut, KRI Bung Hatta-370, resmi diserahkan dan ditunjuk komandan barunya dalam upacara yang digelar di galangan kapal PT Karimun Anugerah Sejati (KAS), Tanjung Uncang, Batam, Kamis (17/4/2025). Kapal jenis korvet sepanjang 80 meter ini menjadi karya kedua anak bangsa yang diproduksi di dalam negeri.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menetapkan Letkol Laut (P) Ramli Arif sebagai komandan perdana KRI Bung Hatta-370. Penunjukan tersebut dilakukan bersamaan dengan prosesi serah terima kapal, yang disaksikan langsung oleh Prof. Dr. Meutia Hatta, putri Wakil Presiden pertama RI, Bung Hatta, bersama keluarga besar.

Dalam keterangannya, KSAL mengungkapkan bahwa kapal ini merupakan korvet kedua buatan dalam negeri dari total 12 unit yang direncanakan. Kapal pertama adalah KRI Bung Karno.

“Korvet ini dibangun oleh PT KAS dalam waktu 20 bulan. Ini bukti kemampuan industri maritim nasional dalam mendukung kekuatan pertahanan negara,” kata KSAL kepada wartawan.

KRI Bung Hatta-370 dirancang untuk menjalankan berbagai misi strategis, mulai dari peperangan anti-kapal permukaan, kapal selam, pertahanan udara, hingga operasi elektronika. Kapal ini akan bergabung dengan Komando Armada II (Koarmada II) di Surabaya, di bawah jajaran Satuan Kapal Eskorta (Satkor).

Kapal dilengkapi senjata utama meriam kaliber 57 mm yang dapat ditingkatkan menjadi 76 mm, serta dua meriam 20 mm. TNI AL juga akan melengkapi kapal dengan rudal anti-udara (SAM), rudal anti-kapal (SSM), dan sistem torpedo melalui skema Fitted For But Not With (FFBNW).

“Dengan kecepatan maksimal 25 knots dan kelincahannya, kapal ini siap menjalankan berbagai misi tempur maupun operasi SAR,” jelas KSAL.

Sementara itu, Prof. Dr. Meutia Hatta menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan kepada nama ayahnya melalui kapal ini.

“Atas nama keluarga besar Bung Hatta, saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan TNI AL yang telah memberi nama KRI Bung Hatta-370 pada kapal buatan anak bangsa,” ujar Meutia.

Direktur Utama PT KAS, Franky Sucipto, juga menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan TNI AL. Ia menegaskan komitmennya untuk selalu menghasilkan kapal dengan kualitas terbaik.

“Merupakan kehormatan besar bagi kami bisa terlibat dalam pembangunan alat utama sistem senjata (alutsista) nasional. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan setiap proyek dengan tepat waktu, tepat mutu, dan tepat guna,” tutup Franky.

Lebih baru Lebih lama