BEGINI, Batam: Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dari Fraksi Gerindra, Andi S Mukhtar, menggelar reses pada Selasa malam, 15 Mei 2025, di RW 19, Perumahan Taman Anugerah Ideal, Kelurahan Belian, Batam Kota. Kehadiran politisi Dapil Batam Kota, Lubukbaja, Bengkong, dan Batuampar ini disambut antusias ratusan warga.
Kegiatan reses tersebut turut dihadiri Camat Batam Kota Firman Hidayat, Lurah Belian Putra Khosenda Pratisara Wirya, serta para tokoh RW, RT, dan masyarakat sekitar.
Tokoh masyarakat RW 19, Bambang Sucipto, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Andi S Mukhtar yang telah memilih RW 19 sebagai lokasi reses dalam Masa Sidang Kedua Tahun 2024-2025.
“Selama ini banyak warga hanya mengenal nama Pak Andi. Dengan pertemuan ini, mereka bisa langsung bertatap muka. Semoga kehadiran beliau semakin mendekatkan warga dengan wakil rakyatnya,” ujar Bambang.
Camat Batam Kota Firman Hidayat menambahkan, pihak kecamatan dan kelurahan saat ini tengah mendata warga secara menyeluruh sesuai instruksi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam. Pendataan ini penting untuk mendukung program bantuan seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP, serta subsidi SPP untuk pelajar swasta.
“Kami berharap RT dan RW bisa membantu menyampaikan data warga terbaru agar bantuan ini tepat sasaran,” kata Firman.
Ia juga mengapresiasi kehadiran Andi S Mukhtar yang menunjukkan komitmen sebagai wakil rakyat untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat, khususnya warga Taman Anugerah Ideal.
Dalam penyampaiannya, Andi menjelaskan bahwa semua masukan dari warga akan dirangkum dalam pokok-pokok pikiran yang akan dibawa ke DPRD Kepri.
“Mudah-mudahan aspirasi dari warga Taman Anugerah Ideal bisa masuk dalam program prioritas Pemerintah Provinsi Kepri,” harap Andi.

Ia juga mendorong masyarakat untuk aktif menyampaikan usulan dan masukan demi perbaikan layanan pemerintah ke depan.
Andi menambahkan, Pemerintah Provinsi Kepri telah menyediakan dana bantuan pengembangan UMKM sebesar Rp40 juta tanpa bunga. Pemerintah provinsi yang menanggung bunga pinjaman tersebut.
“Silakan manfaatkan program ini untuk memperbesar usaha. Ini kesempatan bagus bagi pelaku UMKM,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa masih banyak program bantuan pemerintah provinsi yang belum tersampaikan secara merata ke masyarakat, seperti subsidi BPJS bagi nelayan, ojek, dan masyarakat berpenghasilan rendah.
“Melalui reses ini, saya ingin menyampaikan informasi-informasi penting tersebut agar warga bisa mendapatkan haknya,” ucap Andi.
Tak hanya itu, Andi turut menyoroti Peraturan Daerah (Perda) tentang ketenagakerjaan yang mewajibkan perusahaan untuk merekrut minimal 60 persen tenaga kerja dari warga lokal.(bos)