Okto mengatakan, bahwa agenda ini menjadi moment perkenalannya sebagai Deputi Direksi BPJS Kesehatan yang baru kepada pihak RS. Kegiatan ini juga dilakukan untuk melihat pelayanan yang diberikan kepada pasien terutama Peserta JKN serta implementasi transformasi digital dan pemanfaatannya dalam prosedur pelayanan kesehatan di RS Awal Bros Botania.
“Selain untuk perkenalan, tentunya kami juga ingin melihat implementasi layanan JKN di RS Awal Bros Botania terutama terkait tranformasi digital,” kata Okto.
RS Awal Bros Botania, menjadi tujuan supervisi kali ini karena implementasi tranformasi digital berjalan optimal serta manfaatnya dapat dilihat dan dirasakan oleh peserta JKN ketika mengakses layanan kesehatan.
“RS Awal Bros Botania ini, merupakan salah satu Faskes mitra BPJS Kesehatan Batam yang pencapaian implementasi transformasi digitalnya baik, oleh karena itujadi pilihan lokasi supervisi kali ini,” ucap Okto.
Pada kegiatan ini, Direktur RS Awal Bros Botania dr. Retno Kusumo, MARS, menyampaikan bahwa RS-nya telah berhasil mendapat capaian yang menjadi kriteria komitmen pelayanan dalam Program JKN.
“Kami telah berhasil mencapai beberapa kriteria penilaian yang menjadi indikator capaian transformasi digital dalam Program JKN,” ujar Retno.
Capaian yang disampaikan Retno antara lain pemanfaatan pengambilan nomor antrean di aplikasi Mobile JKN, informasi rujukan, dan juga informasi terkait jadwal dokter yang bertugas. Berdasarkan data BPJS Kesehatan pula, RSAB Botania mendapat nilai melebihi standar pada beberapa indikator, seperti pengambilan nomor antrean dan informasi terkait jadwal dokter yang bertugas.
Retno menyampaikan bahwa terhadap kemudahan yang ditawarkan oleh transformasi digital yang diberikan BPJS Kesehatan. Hal ini berpengaruh terhadap kepuasan layanan pasien yang menerima pelayanan kesehatan di RSAB Botania. Sehingga, penilaian atau rating dari RS Awal Bros Botania pun turut berpengaruh.
“Untuk rating kami saat ini di KESSAN itu ada di bintang 4,9 dari 5.0, sedangkan di Google Review di bintang 4,6 dari 5.0,” ujar Retno.
Pada kesempatan ini pula, Retno menyampaikan komitmen RS Awal Bros Botania untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan. Kemajuan teknologi yang mempermudah prosedur pelayanan kesehatan di Faskes juga salah satu yang ditekankan dalam komitmennya.
“Kami tentunya berusaha menjalankan komitmen yang kami sepakati sebagai mitra kerja BPJS Kesehatan Batam, juga sebagai pihak yang berperan dalam Program JKN, tentunya pelayanan terbaik kepada pasien akan terus dan selalu kami upayakan, apalagi kalau teknologi terbaru memang mempermudah pasien ketika berobat,” ucap Retno.
Adapun pelayanan kesehatan yang tersedia dalam RSAB Botania, pelayanan medik dasar atau umum, pelayanan medik gigi mulut, pelayanan Kartu Identitas Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB), pelayanan gawat darurat umum 24/7, bedah, obstetri dan ginekologi, kedokteran jiwa, saraf, jantung dan pembuluh darah, dan masih banyak lainnya.
Mengakhiri pertemuan, Retno mengatakan bahwa RSAB Botania siap untuk terus memastikan pelayanan prima yang diberikan kepada seluruh pasien. Komitmen tersebut bertujuan untuk mendukung transformasi digital Program JKN di Kota Batam, sehingga dapat menunjang akses pelayanan kesehatan yang lebih mudah, cepat dan setara.
“Kami pasti akan terus berusaha yang terbaik terhadap segala rencana kerja yang mendukung adanya kepuasan pelayanan kesehatan yang dirasakan pasien,” tutup Retno.