BEGINI, Natuna: Bupati Natuna Cen Sui Lan mengungkapkan, potensi kelapa di Natuna sudah dilirik pihak perusahaan swasta, Salim Group.
"Salim Group sudah melakukan penjajakan dan survei. Natuna mendapat perhatian dari perusahaan swasta disektor kelapa," ungkap Ketua Dewan Pembina Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Prov Kepri ini saat safari ramadhan di Kecamatan Bunguran Selatan, Sabtu (8/3) malam.
Pimpinan perusahaan Salim Group ini katanya, dua hari menemuinya di Natuna untuk bersama-sama membahas investasi hilirisasi kelapa di Natuna.
"Pemerintah Indonesia sudah tiga bulan ini membuka kran ekspor kelapa. Kebutuhan akan kelapa meningkat, terlebih permintaan dari Tiongkok," terangnya.
Menyikapi tawaran ini, pemerintah daerah segera menjalan program peremajaan perkebunan kelapa masyarakat. Karena kebutuhan kelapa untuk domestik dan juga untuk kebutuhan ekpor meningkat.
"Program peremajaan perkebunan kelapa dimulai tahun anggaran 2025 ini. Anggaran setiap OPD dilakukan penyisiran kembali, agar program-program untuk kepentingan pertumbuhan ekonomi masyarakat berjalan dan perlahan mensejahterakan masyarakat," pungkasnya.
Seperti diketahui, Salim Group menjadi motor penggerak bagi pasar saham di dalam negeri dan memberikan berbagai peluang investasi yang menarik di berbagai sektor ekonomi. Saat ini memiliki banyak sektor bisnis, diantara perkebunan kelapa sawit, konsesi penebangan, pengembangan properti dan industri rekreasi, pengembangan hotel dan resor, pengembangan lapangan golf, pengembangan real estat komersial, perbankan hingga tambang.