BEGINI, Batam: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) tengah mengevaluasi kinerja pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, mengisyaratkan bahwa perombakan OPD masih dalam tahap kajian.
"Sampai sekarang belum ada pergantian kepala OPD, kita lihat dulu hasil evaluasinya," ujar Nyanyang saat berada di Batam, Kamis (27/2/2025).
Ia menegaskan bahwa keputusan rotasi atau perombakan OPD tetap berada di tangan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. Saat ini, Ansar masih menjalani agenda retreat di Magelang, dan setelah itu, kemungkinan evaluasi terhadap kinerja OPD akan dilakukan.
Menurut Nyanyang, soliditas dan kinerja tim menjadi faktor utama dalam pemerintahan. Ia bersama Gubernur akan menilai siapa saja yang benar-benar mampu bekerja secara optimal dalam membangun Kepri.
"Setelah Pak Gubernur kembali, kita akan lihat siapa yang bisa bekerja dan bersinergi untuk membangun Kepri," tambahnya.
Meski belum ada keputusan resmi, ia mengakui bahwa perombakan tetap menjadi opsi untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan dalam menjalankan program pembangunan. Evaluasi ini bertujuan memastikan setiap OPD bekerja optimal dalam mendukung visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri.
"Tentu ada potensi perombakan kepala OPD," tegas Nyanyang.
Sejak menjabat, Nyanyang telah bersilaturahmi dengan jajaran OPD Pemprov Kepri. Apel perdana dan pertemuan dengan masing-masing OPD juga telah digelar sebagai bagian dari koordinasi pemerintahan.
Dengan adanya sinyal evaluasi ini, para pejabat di lingkungan Pemprov Kepri diperkirakan akan bersiap menghadapi kemungkinan rotasi jabatan.