BEGINI, Medan: Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara (Dishub Sumut) memastikan program Mudik Gratis Lebaran 2025 tetap berjalan meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran di era pemerintahan Presiden RI Prabowo.
Kepala Dishub Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan, menegaskan bahwa program ini bertujuan membantu masyarakat dalam perjalanan mudik sekaligus menekan inflasi akibat tingginya biaya transportasi.
"Transportasi menjadi salah satu faktor pemicu inflasi, sehingga program mudik gratis ini tetap kami jalankan. Kami tidak memasukkannya dalam efisiensi anggaran," ujar Agustinus, Senin (17/2/2025) malam.
Tiga Moda Transportasi untuk Mudik Gratis
Untuk memastikan program berjalan lancar, Dishub Sumut telah menyiapkan tiga moda transportasi, yaitu kereta api, bus, dan kapal laut.
Rute dan Moda Transportasi yang Disediakan:
Kereta Api: Medan-Rantau Prapat dan Medan-Tanjung Balai, dilengkapi gerbong bagasi untuk 30 kendaraan pemudik.
Kapal Laut: Medan-Batam, menggunakan kapal milik PT Pelni untuk pemudik dari Batam ke Belawan.
Bus: Operator bus akan melayani rute sesuai program mudik gratis.
Program ini juga memberikan prioritas bagi pemudik pengguna sepeda motor yang taat pajak. Mereka diwajibkan menunjukkan bukti pelunasan pajak kendaraan saat mendaftar.
"Dengan program ini, masyarakat bisa mudik lebih nyaman dan aman tanpa terbebani biaya tinggi. Selain itu, kami berharap dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik," tutup Agustinus.
