Para peserta pelatihan berasal dari berbagai sektor pariwisata, termasuk penyelenggara MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition), tour dan travel, serta penyelenggara golf. Mereka dilatih untuk menjadi Assessor Pariwisata, yang memiliki peran penting dalam menilai kompetensi pelaku industri pariwisata.
Dalam pelaksanaan uji kompetensi di sektor pariwisata, keberadaan Assessor Kompetensi
sangat krusial. Mereka bertanggung jawab menilai apakah seseorang memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan di berbagai profesi, seperti tour planner, tour guide, MICE executive, front office staff, housekeeping staff, hingga pekerja di sektor ekonomi kreatif lainnya. Asesor tidak hanya bertugas menilai, tetapi juga membimbing peserta uji agar mampu menampilkan kemampuan terbaik mereka.
Pelatihan ini dipandu oleh Master Assessor berpengalaman, Vera Damayanti dan Asep Heryad S. Sebanyak 25 modul dan dokumen terkait asesmen dipelajari secara sistematis, termasuk modul perencanaan aktivitas dan proses asesmen (MAPA), checklist, demonstrasi praktik, observasi, rekaman asesmen, hingga evaluasi proses asesmen. Semua modul bertujuan menciptakan assessor yang berkualitas dan dapat diandalkan.
Pada hari keempat, para peserta menghadapi ujian penting yang dipimpin oleh Master Assessor Ibu Nurul Indah Susanti dan Ibu Bernadetha. Ujian ini meliputi tes tertulis, esai, pilihan ganda, praktik asesmen, serta sesi tanya jawab lisan.
Salah satu peserta, Dr. Suyono, yang juga merupakan Ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI) Batam, menyatakan bahwa pelatihan ini adalah pengalaman berharga yang tidak terlupakan. "Ini adalah pengalaman yang sangat berharga dalam mendapatkan kualifikasi sebagai Assessor Pariwisata," ujarnya.
Sementara itu, Sumantri, CEO Fusion Adventure Travel Agency, mengungkapkan rasa syukurnya. "Proses belajar selama empat hari ini luar biasa. Alhamdulillah, semua lulus, dan saya kembali menjadi Assessor Pariwisata setelah sebelumnya sertifikat saya kedaluwarsa," katanya.
Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas penilaian kompetensi di industri pariwisata dan hospitality, serta membuka peluang lebih besar bagi pengembangan pariwisata di Batam dan sekitarnya.***