BEGINI: Raja Toga Butarbutar marga Butarbutar di Provinsi Kepri, resmi bergabung dengan Parsadaan Raja Toga Butarbutar Dohot Boruna (Partobuna). Pada pelantikan DPW Partobuna Provinsi Kepri, disampaikan jika keturunan Butarbutar harus saling membantu. Kemudian dipesankan, jika ada yang memberi hati, kita patut memberikan perhatian.
Pelantikan Partobuna Kepri digelar, Minggu (27/10/2024) di Mal Top 100 Tembesi, Batam. Pelantikan dilakukan setelah ibadah, dengan dilanjutkan dengan pembacaan SK Penasehat dan DPW Partobuna Kepri. Hadir DPC Partobuna Batam 1, DPC Partobuna Batam 2, DPC Karimun, DPC Bintan-Tanjungpinang.
Pada pelantikan yang digelar DPP Partobuna itu, hadir Ketua Umum DPP Partobuna, St Benlis Butarbutar, SE, Ketua 1 DPP Partobuna, Sahat P Butarbutar, SH, MH dan Sekjen DPP Partobuna, St Ramses Butarbutar, SH, M.Kn. Kemudian, hadir juga dari Partobuna Riau.
Prinsip itu juga diingatkan, untuk dijalankan dalam mendukung eksistenis Partobuna Kepri. Perhatian terhadap dukungan anggota menjadi penting, untuk membesarkan perkumpulan marga Butarbutar ini di Provinsi Kepri. Diingatkan juga, untuk saling menjaga persatuan.
"Agar Butarbutar dalam wadah Partobuna tetap satu dan tidak pecah-pecah," ungkap Ketua Umum Partobuna Indonesia, St Benlis W Butarbutar
Diakui Benlis, proses pembentukan Partobuna Kepri, diikutinya sejak awal, karena sudah lama didorong untuk dibentuk. Saat itu Butarbutar di Kepri, tidak dibawah satu koordinasi. Setiap organisasi marga Butarbutar, berjalan sendiri-sendiri di kabupaten/kota di Kepri dengan nama Pomparan Raja Toga Butarbutar.
"Terima kasih panitia dan pengurus yang menggelar kegiatan pelantikan hari ini. Kepada pengurus baru, saya senang, karena saya mengikuti proses disini dari awal. Nanti dalami visi-misi, garis-garis program. Yang penting dijalankan," himbaunya.
Sementara Sahat Butarbutar, memberikan pesan, senantiasa bersatu dan saling memberikan perhatian. Seperti perhatian atas kegiatan Partobuna hari itu, yang mendapat dukungan dari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi yang sedang cuti, karena ikut di Pilkada Gubernur Kepri.
"Bukan politik, tapi tadi saya dengar, ada calon di Pilkada yang memberikan hati. Kita patut memberikan perhatian," ujar Sahat.
Sementara Ketua Partobuna Kepri, Robert Butarbutar mengatakan, saat ini dari segi organisasi, Butarbutar lebih maju. Bergabungnya Butarbutar di Kepri dengan Partobuna Pusat, memudahkan komunikasi antar daerah.
Diakui, pihaknya akan segera melakukan rapat penyusunan program-program kerja kedepan. Mulai bidang adat, sosial, hukum, kerohanian, pendidikan, olah raga dan kepemudaan, UMKM dan Perempuan.
"Segera dilakukan melantik cabang-cabang yang saat ini sudah ada. Yang mana, ada 4 cabang, masing-masing Batam 1, Batam 2, Tanjungpinang-Bintan dan Karimun," urainya.
Hadir pada kesempatan itu, Pjs Gubernur Kepri, Marlin Agustina diwakili Kadisnaker Provinsi Kepri, Mangara Simarmata. Kemudian, hadir anggota DPRD Provinsi Kepri, yang juga bere Butarbutar, Onward Siahaan.
"Kegiatan dari organisasi ini, harus bisa membantu menyelesaikan masalah-masalah sosial. Punguan (perkumpulan) seperti saat ini penting bagi pemerintah Provinsi Kepri. Partobuna juga menjadi bagian yang membangun hubungan antar suku di Kepri," himbaunya.
Sebelumnya, panitia pelantikan Partobuna Kepri, sudah melakukan ramah tamah dengan Wali Kota Batam non aktif, yang juga calon Gubernur Kepri, H Muhammad Rudi. Pada kesempatan itu, Rudi memberikan pesan untuk mengambil peran aktif, dalam menjaga keberagaman sebagai kekuatan Kepri.
"Kita harus akui, kemajuan Batam tidak dibangun satu suku. Namun berbagai suku dan agama di Batam. Kedepan, kita akan bangun Kepri mengikuti Batam. Kita saling dukung mencapai pembangunan yang lebih baik," harap Rudi.***