Antusiasme para tokoh, mubaligh, beserta warga tersebut terlihat saat warga datang berduyun-duyun meski hujan deras tak berhenti. Niatnya: ingin bertemu dan mendengar kampanye calon gubernur perubahan, HMR.
Dalam kampanye yang didominasi ibu-ibu tersebut, disampaikan berbagai aspirasi dan keinginan kepada HMR. Seperti, insentif bagi mubaligh, ulama dan marbot. Adanya Kantor MUI, dan kantor FKM dan Kantor DMI.
Sebagaimana yang disampaikan oleh perwakilan masyarakat yang juga sebagai Sekretaris Umum Persatuan Mubaligh Kepri Hariun Sagita, yang menginginkan adanya insentif untuk mubaligh dan ulama sebagaimana yang sudah dilakukan oleh HM Rudi di Kota Batam.
“Kami ingin Pak Rudi menyejahterakan para mubaligh, dan ulama di Tanjungpinang dan Kepri seluruhnya, sebagaimana yang sudah bapak lakukan di Batam. Harapan kami bapak bisa mewujudkan aspirasi dan keinginan kami ini. Semoga Pak Rudi terpilih,” ungkapnya.
Semua keluhan itu diterima dan ditampung HMR, dan bila kelak terpilih jadi gubernur akan mewujudkan aspirasi dan keinginan masyarakat ini.
Ia menyampaikan bahwa apa yang menjadi keinginan dan aspirasi masyarakat Kota Tanjungpinang, baik warga biasa, mubalig, ulama dan pengurus masjid, akan dipegangnya dan harus diwujudkannya bila terpilih Gubernur Kepri. ***