BEGINI: Ustad Abdul Somad (UAS) berkesempatan berkunjung ke Rumah Pemenangan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Batam Nomor urut 1, Nuryanto dan Hardi S Hood (NADI), Ahad (29/9/2024) pagi.
Kehadiran UAS disambut oleh Nuryanto dan Hardi Hood, juga Dato’ Huzrin Hood, Ketua Umum Badan Pekerja Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR) Huzrin Hood yang tak lain adalah Abang kandung Hardi S Hood.
Sambi sarapan, UAS mengatakan bahwa Hardi S Hood adalah sahabat baiknya.
“Sudah 10 tahun saya pulang balik berdakwah di Batam ini. Ini lah orang yang setia menemani saya, sahabat saya, Abang saya Hardi Hood,” ungkap UAS.
Oleh karena itu, ia mengajak kepada sahabat-sahabat UAS, jamaah-jamaah masjid, para iman, para ustad , guru TPA, Guru Tahfidz, untuk memilih Nuryanto dan Hardi Hood sebagai Walikota dan Wakil Walikota Batam, pada 27 November 2024 nanti.
“Datang ke TPS, jangan ada kata tak sempat, harus sempatkan, coblos Nuryanto-Hardi nomor urut 1,” ajaknya.
‘Kalau Hardi, saya sudah paham betul, beliau orangnya konsen di berbagai ivent keagamaan, dia peduli dengan jamaah masjid dan pengajian, dia berkeliling setiap subuh akhir pekan dari masjid ke masjid untuk menyebarkan dakwah, bersama anak-anak muda, jadi jangan diragukan lagi,” terang UAS.
Sedangkan Nuryanto, menurut UAS, diam-diam dan tanpa banyak tampil, ia begitu berjasa bagi perkembangan dakwah di Batam.
“2 periode menjadi ketua DPRD Kota Batam, Cak Nur meneken semua kebijakan untuk.kepentingan dakwah yang diajukan oleh Walikota Batam, Bapak H Muhammad Rudi. Pak Rudi ajukan Imam Masjid harus dapat insentif, beliau teken, Pak Rudi ajukan kuru TPA/TPQ, harus dapat insentif, beliau teken, pak Rudi ajukan RT dan RW insentifnya dinaikkan, beliau teken, jadi apa lagi yang mau diragukan, Cak Nur orang yang ikut berjasa dalam kerja-kerja dakwah di Batam,” papar UAS.
Ustad Abdul Somad juga menegaskan, ajakan yang diserukannya kepada warga Batam untuk memilih Nuryanto dan Hardi, semua karena kepentingan akidah.
“Saya tak punya kepentingan pribadi, sayanimi setahun sekali ke Batam, itu pun cuma 4 hari, mana ada waktu untuk hal-hal lain selain dakwah, semua ini lebih karena kepentingan akidah,” jelasnya.
UAS tegas mengatakan, perjuangan memenangkan pasangan Nuryanto dan Hardi S Hood merupakan Marwah dan harga diri.
“Harga diri demokrasi yang nyaris mati, harga diri dan Marwah umat muslim, Hei Imam Masjid, Hei Para Ustad, Hei Para Guru TPA, TPQ dan Para ibu-ibu majelis taklim, ingat kalian akan ditanya nanti, kalian akan diminta kesaksian nanti, siapa yang kalian pilih, jangan takut-takut lagi, jangan ragu-ragu lagi, pilih yang se-akidah,” seru UAS.
UAS juga menegaskan, pasangan Nuryanto dan Hardi Hood sudah berkomitmen untuk mensejahterakan para Imam, Ustad, Guru TPQ dan TPA.
“Jadi apa yang ditakutkan lagi, apa yang dirisaukan lagi, Nadi menang, jadi Walikota, insentif kalian tak akan hilang,” tutup UAS. ***