Tak banyak yang mengetahui bahwa Wali Kota Batam, HM Rudi, lahir di Tanjungpinang, tepatnya di Jalan Ir. Sutami Sukaberenang, 60 tahun lalu. HM Rudi yang kini menjadi sosok penting di Batam, adalah anak asli Tanjungpinang.
Menurut Abdul Hadi, teman satu sekolahnya di SMA 1 Tanjungpinang, mereka berada di kelas yang sama dari kelas 1 hingga kelas 3. Abdul Hadi juga menceritakan bahwa Rudi sangat menyukai sepak bola dan sering bermain sebagai gelandang, sementara dirinya sebagai penyerang.
"Rudi sejak dulu bercita-cita masuk Akpol. Dia sangat gigih berlatih, berolahraga, bahkan mampu berlari mengelilingi sekolah hingga enam putaran," ungkap Abdul Hadi.
Sebagai calon Gubernur Kepri yang berpasangan dengan H. Aunur Rofiq, HM Rudi telah memimpin Batam sebagai Wali Kota sejak 2016. Saat ini, dia menjabat sebagai Wali Kota Batam untuk periode kedua sekaligus menjabat sebagai Kepala BP Batam.
Sebelum terjun ke dunia politik, HM Rudi berkarier sebagai anggota Polri, namun memutuskan mundur pada tahun 2004. Pengalaman di kepolisian membantunya memahami strategi dengan lebih baik.
Jejak karier HM Rudi di bidang politik juga cemerlang. Dia mulai masuk ke dunia politik pada tahun 2004 dengan bergabung di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), di mana ia aktif hingga tahun 2011. Setelah itu, ia melanjutkan kiprahnya di Partai Demokrat hingga tahun 2016. Pada tahun 2016, HM Rudi memutuskan untuk bergabung dengan Partai NasDem, di mana ia kini menjabat sebagai Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Kepri.
Dalam perjalanan kariernya, HM Rudi berhasil menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang solid, terutama saat memimpin Kota Batam. Di bawah kepemimpinannya, Batam mengalami berbagai kemajuan signifikan, baik di bidang infrastruktur, ekonomi, maupun investasi. Sebagai Kepala BP Batam, HM Rudi turut mendorong pengembangan kawasan ekonomi khusus, menjadikan Batam sebagai pusat pertumbuhan ekonomi strategis di Indonesia.
Kini Saatnya Membangun Kepri Secara Menyeluruh