BEGINI.COM: Anak usia 3 tahun seharusnya sudah bisa mengkonsumsi makanan keluarga dengan tekstur seperti makanan orang dewasa.
Untuk anak yang belum bisa mengunyah makana, perlu dipastikan kembali apakah anak hanya tidak mau atau tidak bisa makan nasi saja, ataukah memang anak belum bisa makan makanan yang bertekstur padat?
Jika anak hanya tidak bisa makan nasi tetapi masih bisa makan makanan keluarga lainnya, mungkin, bisa saja dipengaruhi oleh anak yang pemilih makanan, atau karena ada kondisi psikis yang mempengaruhi, misal trauma terhadap nasi sebelumnya, " ungkap dr. Devika Yuldharia.
Sedangkan bila anak tidak bisa makan makanan padat dan hanya makan makanan dengan tekstur lembut, kondisi ini dapat dipengaruhi oleh gangguan motorik oral, termasuk gangguan pada gerakan otot-otot di rongga mulut, dan juga adanya gangguan fungsi saluran cerna.
misal anak mengalami mual dan muntah terhadap makanan tertentu," lanjutnya.
Apabila anak sering mengeluh nyeri perut, saya lebih menyarankan agar membawanya untuk periksa ke dokter anak, agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, untuk memastikan penyebab nyeri perutnya sekaligus melihat penyebab anak tidak bisa makan nasi di usia 3 tahun ini.
"Jika penyebab sudah dipastikan, dokter dapat memberikan penanganan yang lebih maksimal untuk anak," sambungnya.
Sementara menunggu ke dokter, Anda dapat mencoba melakukan beberapa tips berikut ini:
1. Berikan stimulus atau latihan pada anak Anda
2. Berikan makanan dengan meningkatkan tekstur secara bertahap
3. Jangan terlalu memaksakan anak bila masih belum bisa, akan tetapi usahakan tetap dicoba bertahap
4. Hindari memberikan susu sebelum jam makan agar anak tidak keburu kenyang lebih dulu sebelum makan
5. Coba ajak anak makan bersama dengan keluarga
6. Berikan baju yang lebih longgar pada anak
Semoga bisa membantu Anda. ***