Mata merupakan bagian penting dari organ tubuh manusia. Bukan hanya untuk melihat, mata juga menjadi salah satu fokus kecantikan. Tak heran jika banyak produk skincare khusus untuk mata, produk untuk mengatasi dark circle atau mata panda, misalnya.
Tak ada asap kalau tak ada api, begitu pula dengan lingkaran hitam di bawah mata. Banyak orang percaya bahwa pola tidur yang buruk atau kebiasaan begadang adalah penyebab utama dark circle di bawah mata. Padahal, kenyataannya nggak selalu demikian.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan mata panda, seperti dehidrasi, mata lelah, dan alergi musiman. Dikutip dari Byrdie, ada empat penyebab lain yang harus kamu tahu daripada terus mengambinghitamkan begadang, menurut dokter kulit. Berikut ulasannya.
Usia yang Terus Bertambah
Ilustrasi mata panda. (Foto: Freepik.com) / Foto: Budi Rahmah Panjaitan |
Pernahkah kamu berpikir bahwa pertambahan usia bisa memengaruhi hal ini? Courtney Rubin, MD, adalah dokter kulit bersertifikat dan salah satu pendiri produk skincare di Amerka Serikat, mengatakan bahwa di bawah mata ada bantal khusus dari jaringan lunak yang disebut SOOF (lemak suborbicularis oculi).
"Seiring waktu, bantal jaringan ini menyusut dan turun, menyebabkan penurunan volume alami di bawah mata, dan penciptaan bayangan. Ini adalah salah satu penyebab paling umum dari lingkaran hitam," jelas Rubin.
Ditambah, seiring bertambahnya usia, kulit halus yang menutupi area jaringan itu juga rentan kehilangan kolagen dan elastin, sehingga membuat kulit lebih tipis dan bahkan kehilangan volume dan bayangan yang lebih jelas. Hal ini bisa diatasi dengan prosedur skin filler yang membuat kulit lebih berisi dan menyamarkan bayangan.
Dermatitis Kontak
Ilustrasi mata panda. (Foto : pexels.com/Ron Lach) |
Area bawah kulit mata merupakan salah satu area yang sensitif bagi mereka yang menderita dermatitis kontak atau iritasi dari produk perawatan pribadi. Hal ini disebabkan karena kulit bawah mata sangat tipis. Menurut Rubin, iritasi tersebut menimbulkan pasca-inflamasi yang berkontribusi pada munculnya lingkaran hitam.
Untuk mencegah dark circle dari hal ini, kamu bisa melakukan test patch sebelum menggunakan produk skincare di area wajah.
Kondisi Penyakit Tertentu
Ilustrasi mata panda. (Foto: pexels.com/Ketut Subiyanto) |
Selain dua hal di atas, penyebab lain dari mata panda adalah adanya penyakit tertentu yang sedang diderita. "Kondisi seperti anemia, sindrom malabsorpsi, gizi buruk, kekurangan vitamin, hipotiroidisme, dan sindrom metabolik tertentu yang juga dapat menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata," kata Reza Tirgari, seorang ahli bedah kosmetik di San Diego.
Gen atau Keturunan
Stop mengambinghitamkan begadang. Siapa tahu jika datangnya lingkaran hitam di bawah mata memang dari dirimu sendiri alias keturunan. "Di antara yang paling umum dan sayangnya paling sulit untuk diobati hanyalah genetika," jelas Alan Parks, MD, dokter kulit bersertifikat dan pendiri skincare khusus mata, Park Perfection.
llustrasi mata panda. (Foto: pexels.com/@monstera) |
"Selalu ada hal-hal yang dapat Anda coba untuk membantu menutupi munculnya lingkaran hitam, seperti krim mata yang mengandung kafein, retinol, ganggang, asam hialuronat, dan banyak lagi," jelasnya.