Semahal Apa Pun, Skincare dengan Kandungan 4 Bahan Ini Layak Dibeli!

 

BEGINI.ID - 

Di pasaran, rangkaian perawatan kulit kini diisi oleh bahan-bahan aktif yang konon memiliki manfaat untuk berbagai permasalahan kulit. Setiap merek berlomba-lomba untuk membuat produk skincare dengan klaim paling mutakhir di kelasnya. 

Tidak ada yang salah jika kamu memercayai klaim-klaim yang disebut oleh produsen skincare, sebab, beberapa bahan aktif yang terkandung pada skincare memang bekerja sesuai dengan tugasnya. Setidaknya itulah yang dikatakan oleh formulator skincare, dr. Sumita Butani, SVP, kepada Well and Good.

Namun, menurutnya, satu hal yang penting diingat adalah tidak ada bahan tunggal yang secara ajaib dapat membalikkan masalah kulit tertentu. Sebaliknya, kombinasi bahan dalam formula skincare yang meningkatkan fungsi dan menciptakan hasil yang terlihat transformatif.

Ilustrasi skincare. / Foto: pexels.com/Karolina Grabowska

Oleh karena itu ia merekomendasikan untuk menggunakan skincare dengan sejumlah bahan aktif yang terbukti bermanfaat secara dermatologis. Menurut dr. Butani, ada delapan bahan yang layak dibeli untuk mendapat kulit halus, plumpy, dan terhidrasi. Delapan bahan worth to buy itu adalah niacinamide, antioksidan, hyaluronic acid, dan sisanya di bawah ini.

Peptida

Bahan ini mungkin kurang kesohor dari bahan aktif lainnya. Namun, peptida sendiri merupakan asam amino yang berfungsi sebagai bahan penyusun kolagen dan elastin. Namun, seiring bertambahnya usia, kandungan peptida dalam kulit menipis dan butuh asupan peptida dalam rangkaian skincare.

Ilustrasi skincare. / Foto: pexels.com/Karolina Grabowska

"Peptida berfungsi untuk meminimalkan tanda-tanda penuaan yang kita semua alami, seperti munculnya garis-garis halus dan kerutan yang dalam, peptida juga bekerja untuk mengencangkan kulit," kata Butani dikutip dari Well and Good.

SPF

Tak peduli jenis kulit, bahan skincare yang satu ini nggak boleh absen dalam rangkaian perawatan kulit. "Matahari memperburuk penipisan kulit, serta menyebabkan bintik-bintik coklat dan pigmentasi yang tidak merata, membuat penuaan kulit semakin terlihat," jelas dr. Butani.

Ilustrasi sunscreen. (Foto: Pinterest.com/Allure)/ Foto: Dians Marfuah

Umumnya, dokter kulit menyarankan untuk menggunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV).

Vitamin C

Vitamin C termasuk dalam skincare antioksidan. Bahan ini disebut-sebut mampu mencerahkan warna kulit. Menurut dr. Butani, vitamin C adalah salah satu komposisi dalam skincare yang harus dipakai oleh mereka yang memiliki perubahan warna kulit, yang sering kali disebabkan oleh kerusakan akibat sinar matahari.

Ilustrasi skincare. (Foto: freeimages.com/prostock-studio)

"Vitamin C berfungsi untuk meratakan warna kulit dan mencerahkan kulit, menghasilkan kulit yang lebih bercahaya," imbuh dr. Butani. Perlu diketahui, vitamin C merupakan senyawa yang sulit untuk distabilkan, jadi penting untuk membeli produk vitamin C dalam dalam kemasan gelap dan tidak tembus pandang. 

Retinol

Dalam industri kecantikan, retinol disebut-sebut sebagai bahan aktif yang berfungsi sebagai eksfoliator. Tujuannya adalah untuk meluruhkan sel-sel kulit mati dan berganti dengan yang baru dan bercahaya. Pengelupasan kulit ini pula yang menjadi kunci untuk mendapatkan kulit yang tampak rata dan halus.

Ilustrasi skincare.(Foto : pexels.com/KoolShooters)

Menurut dr. Butani, daripada kamu membeli produk eksfoliator fisik yang abrasif, lebih baik untuk membeli produk eksfoliator yang lebih lembut, seperti asam alfa hidroksi (termasuk laktat, glikolat, dan mandelat) yang bekerja di permukaan kulit.

Selain itu, ada juga asam beta hidroksi (seperti salisilat) yang masuk jauh ke dalam pori-pori untuk membersihkan dan membawa kotoran dari dalam keluar kulit.