Alhasil, kandungan kolagen dalam kopi menjadi trend yang sedang hits di masyarakat. Kopi sendiri memang dinilai memiliki beberapa manfaat dalam hal kecantikan. Tidak heran jika beberapa produk skincare menggunakannya sebagai bahan dasar.
Lalu bagaimana dengan kolagen dalam kopi? Apakah benar bisa membuat kulit glowing? Yuk, kita simak pembahasannya!
Apa Itu Kolagen?
Ilustrasi Kolagen/Foto: Pixabay.com/silviarita |
Kolagen merupakan jenis protein berserat yang berperan sebagai pondasi utama beberapa bagian tubuh, yaitu tulang, urat, termasuk kulit. Tidak hanya ditemukan pada bagian-bagian tersebut, tetapi juga di pembuluh darah, gigi, dan kornea mata.
Kolagen memiliki banyak peran penting dalam tubuh, salah satunya menjaga kekencangan dan kekenyalan kulit. Karenanya, menjaga kadar kolagen adalah salah satu hal penting untuk mendapatkan penampilan yang awet muda dan menawan.
Pada dasarnya, kolagen adalah produk yang dihasilkan tubuh secara alami. Namun meskipun tubuh dapat memproduksi kolagen sendiri, kadarnya dalam tubuh akan berkurang seiring waktu.
Hal ini berkaitan dengan paparan polusi, sinar matahari, gaya hidup tidak sehat, dan faktor usia. Karenanya, para ilmuwan berusaha membuat kolagen buatan yang bisa dikonsumsi atau menjadi bahan dasar perawatan tubuh.
Bagaimana Jika Tubuh Kekurangan Kolagen?
Ilustrasi becermin/Foto: freepik.com |
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, protein ini sangat penting bagi tubuh. Kekurangan kolagen mengakibatkan kulit menjadi kendur dan keriput sehingga bisa memicu penuaan dini. Tidak hanya mempengaruhi penampilan, kekurangan zat ini juga bisa mengakibatkan sakit pada persendian, gangguan pencernaan, muncul selulit, dan kerontokan rambut.
Mengingat pentingnya fungsi kolagen, tak heran jika saat ini bisa kita temukan banyak produk yang mengandung protein ini. Sebuah penelitian juga membuktikan bahwa konsumsi kolagen selama beberapa bulan dapat memperbaiki kulit yang kering dan keriput, serta memperbaiki berbagai fungsi tubuh yang rusak atau menurun karena berkurangan produksi kolagen.
Kolagen dalam Kopi
Ilustrasi Kopi Kolagen/Foto: Unsplash.com/Liana Mikah |
National Coffee Association menyatakan bahwa meminum kopi secara teratur memiliki risiko kerusakan kulit lebih cepat dari yang seharusnya. Kopi yang memberi risiko kerusakan kulit digabungkan dengan kolagen sebagai protein yang dapat memperbaiki kulit.
Dengan demikian, tujuannya, penikmat kopi tak perlu lagi khawatir akan mengalami kerusakan dan penurunan penampilan akibat mengonsumsi terlalu banyak kopi.
Fakta Ilmiah dari Kopi Kolagen
Ilustrasi Kopi Kolagen/Foto: Unsplash.com/Math |
Alissa Rumsey, seorang ahli gizi dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics mengatakan bahwa menambahkan kolagen ke dalam makanan atau minuman akan meningkatkan kandungan protein. Kolagen yang merupakan protein tidak larut air ini dapat larut dalam minuman kopi karena adanya proses hidrolisis. Proses hidrolisis adalah reaksi kimia yang terjadi antara asam amino dan air yang menyebabkan protein pecah dan membuat protein lebih mudah larut dan diserap.
Menurut Nazanin Saedi, MD, profesor dan direktur Pusat Bedah Laser dan Dermatologi Kosmetik Jefferson di Philadelphia, konsumsi kolagen diperbolehkan, dengan catatan kolagen yang telah terhidrolisis. Ada banyak cara untuk menetralisirnya, salah satu dengan menambahkannya dalam kopi. Dengan demikian, ia secara langsung mengungkapkan bahwa konsumsi kolagen dalam kopi terbilang aman.
Meski demikian, klaim bahwa kopi kolagen bisa membuat kulit glowing masih perlu penelitian lebih lanjut. Mengingat ada sejumlah efek samping saat mengonsumsi minuman kafein ini, menambahkan kolagen dalam kopi masih dianggap sebagai cara untuk sekadar menurunkan risiko kerusakan kulit.