Kulit yang kuat didefinisikan dengan skin barrier yang sehat. Memiliki kulit yang kuat akan memberi banyak manfaat dan memberimu minim permasalahan kulit yang menjengkelkan. Sayangnya, banyak tidak menyadari, dan terjebak pada masalah di permukaan saja. Dengan kata lain, melupakan inti dari permasalahan itu sendiri.
Tammy Fender, ahli facial holistik, yang dikutip dari Well and Good mengatakan kulit yang kuat memiliki kekebalan yang tinggi, sehingga kulit terlindungi secara eksternal dan internal.
Ilustrasi skincare. (Foto: freepik.com / senivpetro)/ Foto: Risma Oktaviani |
"Jika kulit kamu melemah, akan muncul lebih banyak masalah kulit, entah itu jenis eksim, semacam breakout, iritasi, peradangan, kemerahan, atau hal-hal semacam itu," kata Fender. Lantas, bagaimana cara mendapatkan kulit badak? Berikut tips untuk mendapatkannya dihimpun dari Well and Good.
Menjaga Pori-pori Selalu Bersih
Pori-pori yang bersih merupakan komponen yang penting dari keberhasilan perawatan kulit. Pastikan pori-porimu nggak tersumbat oleh apa pun dan bernafas dengan baik.
"Secara umum, kuncinya adalah menjaga agar folikel tetap terbuka dan tidak membiarkannya tersumbat, yang dapat menyebabkan jerawat," kata Ashish Bhatia, MD, FAAD, dokter kulit, kepala penasihat medis Carpe, dan profesor dermatologi klinis di Universitas Northwestern.
Ilustrasi skincare. / Foto: pexels.com/KoolShoters |
Caranya adalah dengan eksfoliasi secara teratur dan menggunakan retinol, yang mempercepat pergantian sel. Fender menyarankan, mulailah dengan melakukannya seminggu sekali.
2. Gunakan Produk yang Menenangkan
Memiliki kulit yang kuat adalah bagaimana cara kamu membuat kulit kamu tetap calming. "Serum dan minyak memiliki kecenderungan untuk menembus jauh ke dalam kulit," kata Fender. Ia menyarankan untuk menggunakan bahan-bahan yang menenangkan seperti calendula, white lily, dan ekstrak biji wortel.
Selain itu, dr. Bhatia juga merekomendasikan untuk menggunakan skincare yang mengandung ceramide. Bahan ini merupakan pelindung kulit yang baik, yang mampu melembapkan karena asam hialuronat yang terkandung di dalamnya.
3. Hindari air panas
Ilustrasi mandi air panas (Foto: Freepik.com/Yanalya) |
Meski air panas bisa merelaksasi tubuh, tapi air panas bukan teman baik buat kulit. "Jangan gunakan air yang sangat panas," kata dr. Bhatia. Lebih lanjut, menurutnya, air panas tidak hanya secara langsung mengiritasi kulit, tetapi juga menghilangkan pelembap alami kulit.
Kulit yang kelembapannya menurun, maka fungsi perlindungannya juga akan menurun. Itu berarti, skin barrier akan melemah dan mudah mengalami permasalahan kulit.
4. Lindungi Kulit dari Cuaca
Ilustrasi sunscreen. (Foto: freeimages.com/RossHelen)/ Foto: Neysa Alicia |
Cuaca yang ekstrem, baik panas maupun dingin, nggak hanya berdampak buruk pada tubuh, tetapi juga pada kulitmu secara langsung. "Udara yang sangat dingin, kering, atau sangat panas dapat menyebabkan masalah kulit," kata dr. Bhatia.
Ia menyarankan untuk menggunakan perlindungan ultraviolet (UV) dengan tabir surya yang berspektrum luas. Salah satunya ialah dengan mengoleskan pelembab dalam kondisi cuaca apa pun.
5. Less is More
Skincare di pasaran memberi banyak janji untuk kesehatan kulit yang lebih baik. Namun, bukan berarti kamu harus menggunakan semua produk yang dijual untuk mendapat manfaatnya. "Satu kesalahan yang sering dilakukan orang, terutama ketika mereka berjerawat, adalah mereka mencoba menggunakan produk terlalu banyak atau terlalu membersihkan," kata dr. Bhatia.
Ilustrasi skincare. / Foto: pexels.com/ArtemPodrez |
Padahal, hal ini hanya menyebabkan lebih banyak iritasi atau peradangan, menurut dr. Bhatia. Jika kamu masih menempelkan banyak produk di wajah, ada baiknya kamu mengambil langkah bijak sekarang juga. Namun, pastikan kulitmu terhidrasi dengan baik.