Banyaknya produk skincare di pasaran mungkin menggodamu untuk mencoba agar mendapat manfaat yang diklaim oleh setiap produk. Apalagi jika kamu seorang pengulas atau reviewer. Mencoba satu produk ke produk lain mungkin bukan hal asing bagimu.
Sepanjang perjalananmu merawat kulit, pasti ada kemungkinan produk skincare yang kamu pakai nggak memberi pengaruh apa pun di kulitmu. Masalah di kulit pun tidak terselesaikan. Jika kamu mengalami hal ini, bukan berarti kamu salah pilih, lho, Beauties. Dihimpun dari Health Line, ada sejumlah alasan mengapa produk skincare kamu nggak menyelesaikan masalah kulitmu.
Mungkin Kedaluwarsa
Ilustrasi skincare. (Foto: freepik/wayhomestudio) |
Setiap produk memiliki masa hidupnya masing-masing. Jika sebuah produk terlalu lama disimpan terlalu lama di rak. Jika suatu produk telah disimpan di rak terlalu lama hingga masa waktunya habis, kemungkinan besar keefektifan produk akan berkurang bahkan menghilang.
Parahnya lagi, malah bisa merusak kulit. So, cek lagi masa kedaluwarsa produk yang kamu pakai, ya!
Produk Rusak karena Sengatan Matahari
Sengatan matahari bisa merusak produk skincare, lho, Beauties. Menurut Brundha Balaraman, dokter kulit bersertifikat dan pendiri SkinTRUST Society, suhu lingkungan yang ekstrem dapat berpengaruh signifikan memengaruhi fungsi produk.
Ilustrasi perempuan menggunakan moisturizer cream. / Foto: pexels.com/KoolShoters |
Sejak sengatan pertama bahkan bisa mengacaukan produk skincare-mu secara langsung, seperti aroma, tekstur, hingga fungsinya pun akan berbeda. "Misalnya, produk tabir surya yang terlalu panas di dalam mobil mungkin tidak lagi efektif melawan radiasi ultraviolet, atau dapat menyebabkan iritasi kulit," imbuh Balaraman.
Bahan Aktif yang Rendah
Bahan aktif pada skincare yang kamu pakai nggak menjamin skincare akan bekerja dengan baik. Menurut Tsippora Shainhouse, seorang dokter kulit di Los Angeles, skincare yang kamu pakai mungkin mengandung bahan yang tepat, tetapi di lain sisi, konsentrasinya sangat rendah, sehingga tidak berefek pada kulitmu.
Ilustrasi skincare. (Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio)/ Foto: Jovanka Rachel |
Sebelum kamu bilang skincare-mu nggak berpengaruh, coba telusuri ingredients-nya. Jika bahan aktif tidak ada di urutan lima besar, mungkin tidak konsentrasinya bisa dikatakan rendah.
Kualitas Rendah
Terakhir, ketidakmanjuran sebuah produk juga bisa dipengaruhi oleh kualitas bahan baku skincare itu sendiri. "Bahan-bahan berkualitas jelek bisa dapat menyebabkan bahan tidak bekerja," kata Shainhouse. Lebih lanjut, menurutnya, nggak semua produk perawatan kulit dibuat dengan kualitas bahan baku yang sama. Dalam hal ini, kamu bisa melihat dari harga jual sebuah produk di pasaran.
Ilustrasi bahan skincare. (Foto: Freepik.com) |
Bahan baku yang berkualitas rendah, formulasi yang buruk, molekul yang tidak stabil, atau kemasan yang tidak potensial adalah beberapa kemungkinan mengapa sebuah produk skincare tidak bekerja di kulitmu.
So, jika kamu merasa skincare tidak bekerja di kulitmu, coba untuk melihat lagi beberapa poin yang telah diuraikan di atas, ya, Beauties.