BEGINI.ID - Menjadi seorang dengan status 'generasi sandwich' jelas nggak mudah. Generasi sandwich diibaratkan seperti isian sandwich yang terjepit dua roti, yakni menggambarkan mereka yang lagi terhimpit memenuhi kebutuhan keuangan orang tua dan anak.
"Generasi sandwich berarti dia harus membiayai orang tua dan anak-anaknya," kata Perencana Keuangan dari Mitra rencana Edukasi, Mike Rini dalam program InvesTime, dikutip dari CNBC Indonesia.
Umumnya mereka yang lagi menjadi generasi ini, banyak yang mengaku sulit untuk menabung, apa lagi tak sampai terbayang untuk bisa merdeka secara finansial atau bisa menghidupi tanpa mesti bekerja lagi suatu hari nanti. Tetapi, apakah hal ini benar tidak mungkin?
Ilustrasi atur keuangan sebagai generasi sandwich. /Foto: pexels.com |
Ilustrasi atur keuangan sebagai generasi sandwich. /Foto: pexels.comMenurut Mike, mungkin saja, kok Beauties. "Merdeka finansial itu working in progress. Caranya disiplin, kerja keras dan waktu," sambungnya.
Menurutnya, sedini mungkin adalah waktu yang tepat untuk mencapai merdeka finansial dan tentunya disesuaikan dengan kemampuan finansial. Perlu kamu tahu, waktu adalah jawabannya, Maksudnya?
Berinvestasi Sedini Mungkin
Caranya kamu perlu mengalokasikan dari pendapatan kamu untuk tetap berinvestasi. Memang tidak mudah, tapi jangan berharap juga hasilnya akan instan.
"Misalnya mampu (alokasikan) 10% setelah dikurangi biaya lain. Anda tetap harus disiplin. Nilai 10% itu akan berkali lipat dengan catatan jangka panjang," ujarnya.
Yang nggak kalah penting adalah meningkatkan nilai tabungan seiring pendapatan kamu bertambah. Jadi, bukannya malah biaya gaya hidup yang bertambah ya, Beauties!
Ilustrasi Investasi untuk memutus generasi sandwich. / Foto: freepik.com |
Ilustrasi Investasi untuk memutus generasi sandwich. / Foto: freepik.com"Dengan disiplin, konsisten, dan produk investasi yang tepat maka generasi sandwich bisa mencapai kemerdekaan finansial," ujarnya lagi.
Mencapai merdeka finansial, maka investasi memang menjadi salah satu hal yang bisa kamu lakukan. Nah, persiapan menuju merdeka finansial inilah memang dilakukan secara jangka panjang, dan instrumen berbasis saham jadi salah satu pilihannya.
"Reksa dana saham sampai (membeli) saham, kemudian emas juga boleh," katanya lagi.
Persiapan menuju merdeka finansial ini bertujuan supaya di masa depan kamu bisa memiliki passive income. Yaitu istilah dalam perencanaan keuangan yang berarti kondisi saat seseorang dapat membayar kebutuhan hidup setiap bulan, tanpa harus bekerja. Wah, asyik banget kelihatannya, ya!
"Secara perencana keuangan artinya punya passive income dan cukup membayar biaya rutin. Kalau sudah punya itu, sudah siap merdeka finansial," tutupnya.