Keduanya memang bisa memberi sensasi yang berbeda, sehingga nggak heran ada yang lebih suka aroma kopi seduhan panas. Atau segarnya kopi dingin, meski diminum di pagi hari.
Oh ya teknik cold brew ini berbeda dengan es kopi yang biasanya diseduh pakai air panas, barulah diberikan es batu ya. Karena cold brew nggak pakai air panas sama sekali.
Mana yang Punya Kandungan Kafein Tinggi?
Ilustrasi minum kopi/ Foto: Freepik.com |
Melansir dari CoffeAffection, menurut sebuah studi, kopi yang diseduh dengan air panas punya kandungan kafein lebih tinggi. Penelitian ini pun diketahui melibatkan jenis biji kopi asal Kolumbia.
Tapi selain jenis kopi, ada faktor utama larutnya kadar kafein itu dipengaruhi oleh beberapa faktor, dan salah satunya adalah suhu. Kafein akan larut lebih banyak pada temperatur yang lebih tinggi (yang dalam hal ini suhu panas) dibanding suhu dingin, meski jenis kopinya sama.
Mana yang Lebih Sehat?
Ilustrasi kopi / Foto: Instagram: @turningpointcoffee |
Kendati punya kandungan kafein tinggi, sebuah studi juga menunjukkan bahwa seduhan kopi panas punya kadar antioksidan yang tinggi sehingga bisa dijadikan pilihan minuman yang sehat.
Kopi hangat juga dapat menurunkan risiko panyakit kardiovaskular, depresi, risiko dibetes tipe 2, serta bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Meski begitu, kalau kamu punya masalah pada lambung dan sistem pencernaan, kamu perlu membatasi konsumsinya agar tak memberi dampak yang buruk.
Sementara kopi cold brew, justru lebih ramah di lambung dan usus. Sehingga jadi kabar baik tersendiri bagi kamu yang punya masalah di lambung. Kopi jenis ini juga punya rasa dan aroma yang lebih lembut dan ringan dibanding kopi seduhan panas, lho.
Meski aman, tetap perhatikan porsi seharinya dan tidak perlu konsumsi secara berlebihan ya, Beauties.