BEGINI.ID - Menjadi produktif dan menyelesaikan pekerjaan atau kegiatan tepat waktu mungkin menjadi hal yang dibutuhkan hampir semua orang. Biasanya, tingkat produktivitas seseorang bisa dilihat dari kebiasaan-kebiasaan yang sering ia lakukan.
Namun, tahukah kamu bahwa ada kebiasaan-kebiasaan yang sering dianggap sepele dan tidak disadari, namun sebenarnya bisa membunuh produktivitas?
Yuk, cari tahu kebiasaan buruk yang bisa membunuh tingkat produktivitas setiap hari di bawah ini!
Selalu Mengatakan Ya Setiap Saat
Sulit menolak permintaan orang lain/Foto: Freepik.com/wayhomestudio |
Terlalu Perfeksionis
Terlalu perfeksionis/Foto: Freepik/Wayhomestudio |
Sulit Membuat Keputusan
Sulit membuat keputusan juga bisa membunuh produktivitas, lho!/Foto: Freepik |
Beauties, apakah kamu sering merasa sulit keputusan, bahkan yang sederhana sekalipun? Sebagai contoh, kamu bisa menghabiskan hampir setengah jam dari waktu makan siang hanya untuk memilih antara nasi padang atau soto. Apakah kamu merasa relate?
Memang, penting untuk mempertimbangkan berbagai keputusan yang ada agar hasil yang diterima maksimal. Namun, jika kamu menghabiskan terlalu banyak waktu hanya untuk sebuah keputusan yang sederhana, bisa bayangkan berapa lama yang kamu butuhkan untuk keputusan yang besar?
Cobalah untuk membiasakan membedakan keputusan sehari-hari yang sederhana dengan yang kompleks. Tanyakan pada diri sendiri, apakah keputusan yang kamu ambil benar-benar penting dalam seminggu, sebulan, atau bahkan setahun.
Membandingkan Tingkat Produktivitas Diri Sendiri dengan Orang Lain
Membandingkan tingkat produktivitas diri sendiri dengan orang lain/Foto: Freepik |
Satu hal yang juga bisa membunuh produktivitas adalah membandingkan tingkat produktivitas kamu dengan milik orang lain. Padahal, setiap individu memiliki cara tersendiri dalam melakukan dan menyelesaikan sesuatu.
Hanya karena orang lain melakukan sesuatu lebih cepat, bukan berarti mereka lebih produktif, lho. Alih-alih fokus mengamati pekerjaan orang lain, cobalah untuk fokus pada diri sendiri. Jika ingin membandingkan, lakukanlah hanya dengan tingkat produktivitas kamu sebelumnya.