Sea Moss, Bahan Utama Skincare Andalan di Masa Depan?

 

BEGINI.ID - Laut dan isinya membawa beragam manfaat bagi makhluk hidup. Mulai dari pasir di daratan hingga lumut yang eksis di laut bagian dasar, dipercaya bermanfaat, khususnya bagi manusia. Belakangan ini, sea moss atau yang diketahui sebagai lumut laut, disebut-sebut membawa kebaikan bagi tubuh.

Dikutip dari Health Line, tumbuhan di perairan sepanjang pantai Atlantik yang berbatu, secara ilmiah dikenal sebagai Chondrus crispus, yaitu sejenis ganggang atau rumput laut. Sea moss tumbuh dalam berbagai warna, di antaranya hijau, kuning, ungu, merah, coklat, dan hitam.

Sea Moss. / Foto: healthline.com

Meski belum ada bukti ilmiah yang kuat, tapi banyak orang percaya akan khasiat lumut laut ini. Hal ini besar disebabkan lumut laut tumbuh di lingkungan yang sama dengan rumput laut, jadi dianggap membawa manfaat yang sama, sehingga banyak orang mencampurnya pada makanan mereka.

Lalu, jika lumut laut dipercaya baik untuk kesehatan tubuh, bagaimana manfaatnya bagi kulit?

Manfaat Lumut Laut Bagi Kulit

Menurut Anthony Rossi, Jr, MD, dokter kulit asal New York City kepada Allure, lumut laut termasuk dalam Chondrus crispus, yang tak lain adalah spesies ganggang merah.

Ilustrasi skincare. (Foto: Freepik.com/Lookstudio) / Foto: Ayuliy Lestari

"Vitamin A dan vitamin E, merupakan antioksidan hebat, serta belerang, yang juga digunakan dalam perawatan kulit karena kemampuannya membantu mengatasi jerawat, rosacea, dan karena sifat antibakterinya," kata Rossi.

Nutrisi yang terdapat pada lumut laut dipercaya memiliki manfaat besar untuk kulit. "Ini membentuk film non-oklusif pada kulit yang biomimetik (mirip) dengan protein yang ditemukan secara alami, karena karakteristik ini, ekstrak lumut laut memperkuat dan merangsang keratinisasi epidermis," jelas ahli kimia kosmetik Krupa Koestline.

Ilustrasi penggunaan skincare. (Foto: pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)/ Foto: Dians Marfuah

Lebih lanjut, menurut Koestline, kemampuan lumut laut untuk membantu kulit menahan air menjadi manfaat lumut laut yang paling menonjol. Produk berbasis lumut laut dapat melihat peningkatan kehilangan air transepidermal (TEWL) pada kulit mereka. Dengan demikian, kulit bisa lebih kenyal dan terhidrasi.

Berkat manfaat yang ditunjukkan oleh lumut laut, Koestline mengatakan bahan tersebut akan perform jika dijadikan bahan utama pelembab, serum, atau produk tanpa bilas lainnya.

Ilustrasi skincare. / Foto: pexels.com/SoraShimazaki

"Peringatan untuk setiap skincare perawatan kulit adalah seberapa banyak komponen molekul aktif dari bahan mentah seperti lumut laut akan benar-benar masuk ke dalam formula akhir dan bagaimana hal itu diterjemahkan ke dalam penetrasi ke dalam kulit," kata dr. Rossi.

"Dosis, konsentrasi, dan formulasi adalah parameter penting untuk menentukan apakah zat aktif potensial benar-benar akan mencapai hasil klinis," imbuh dr. Rossi. Hingga saat ini, belum ada penelitian atau rekomendasi dosis pasti untuk lumut laut. Namun, jika ada pasti akan ada trial dan error.