Mengenal Milia, Ternyata Beda dari Jerawat dan Beruntusan

 

BEGINI.ID - Beruntusan adalah masalah kulit yang sering sekali ditemui pada kulit kita. Tapi, bagaimana dengan milia? Apa kamu pernah mengalaminya?

Milia adalah benjolan putih di permukaan kulit, namun milia bukanlah jerawat atau pun beruntusan. Beda dengan jerawat yang biasanya mempunyai mata dan bisa mengering, milia punya tonjolan yang lebih padat dan punya teksturnya pun mirip dengan kulit.

Milia adalah zat keratin yang terperangkap di dalam kulit. Karena tidak bisa keluar dari tubuh, zat keratin itu mendesak permukaan kulit hingga menghasilkan benjolan pada kulit.

Penyebab Milia

Milia/ Foto: freepik.com

Penyebab munculnya milia agak mirip dengan jerawat, yakni karena penyumbatan pori-pori oleh kotoran dan sel kulit mati hingga menghalangi zat keratin keluar dari tubuh. Selain itu, milia juga bisa disebabkan karena adanya luka pada kulit. Alih-alih menjadi luka terbuka, goresan pada kulit ini berubah menjadi milia.

Bukan cuma luka yang disebabkan karena sesuatu yang tajam, tapi luka karena terlalu lama terpapar sinar matahari atau luka setelah laser treatment di klinik kecantikan juga bisa menjadi salah satu penyebab milia.

Cara Mencegah Milia

Milia bukanlah masalah kulit yang berbahaya. Milia juga bisa dicegah dengan cara yang sangat mudah. Pastikan kulit wajah selalu dalam keadaan bersih, jadi bersihkanlah wajah dengan tuntas sebelum tidur agar tidak ada kotoran yang menyumbat pori-pori kulit.

Eksfoliasi juga penting dilakukan untuk mengangkat sel kulit mati sehingga tidak terjadi penumpukan sel kulit mati. Lalu, jangan lupa lindungi kulit kamu dengan menggunakan sunscreen di siang hari, saat kamu beraktivitas di luar maupun di dalam ruangan.

Cara Menghilangkan Milia

Milia/ Foto: Health.detik.com

Milia bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan. Untuk mempercepat proses ini, kamu bisa juga memanfaatkan skincare dengan kandungan retinol untuk membantu merangsang pergantian sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen.

Jika masih belum hilang, tidak ada salahnya meminta bantuan tenaga profesional seperti dokter kulit untuk mengatasi milia.