Marak Fenomena Berbagi Para Influencer, Berikut 4 Etika Saat Berbagi dengan Sesama

 Marak Fenomena Berbagi Para Influencer, Berikut 4 Etika Saat Berbagi dengan Sesama

BEGINI.ID - Saat ini tengah marak fenomena berbagi oleh selebritas dan para influencer. Akibatnya banyak konten kreator berlomba-lomba menyajikan tontonan yang semenarik mungkin untuk menarik views dari pengikutnya.

Namun ternyata, seseorang berbagi kadang cuma konten di depan kamera doang, dan nggak benar-benar ikhlas dalam memberi. Nah ketika kamu ingin berbagi, yuk ketahui apa saja etika yang harus dipahami ketika berbagi dengan sesama. 

1. Berbagi dengan Ikhlas 

Berbagi dengan Ikhlas
Berbagi dengan Ikhlas/pexels.com/@Timur Weber

Etika pertama yaitu, berbagilah dengan ikhlas. Kita berbagi niat untuk membantu orang sekitar, memenuhi apa yang orang lain butuhkan, membantu mereka yang tengah kesusahan, dan lainnya. Maka lakukanlah dengan ikhlas, jangan mengharapkan imbalan apa-apa dari orang yang kita bantu.

Sebab jika dalam berbagi saja kamu suka perhitungan, bagaimana hidup kita akan berkah. Kalau berbagi lakukan dengan tulus, karena akan percuma jika dalam menolong saja kita masih suka pamrih. 

2. Saat Berbagi Jangan Ditujukan untuk Pamer Sana-sini

Saat Berbagi Jangan Ditujukan untuk Pamer Sana-sini
Saat Berbagi Jangan Ditujukan untuk Pamer Sana-sini/pexels.com/@andrea piacquadio

Kadang niat seseorang dalam berbagi tidak murni untuk membantu sesama. Namun ditujukan untuk pamer atau riya sana-sini. Ini nih yang tanpa sadar sering kita lakukan. Sebenarnya nggak masalah kok ketika berbagi kita mempostingnya di media sosial atau dibuat konten, hal ini ditujukan untuk memotivasi orang lain supaya lebih peduli dengan sesama.

Namun akan menjadi kesalahan apabila setelah berbagi, kamu "koar-koar" misalnya dengan bilang "aku kemarin berbagi lho dengan nominal uang sekian, kamu kapan?" hingga terkesan menyombongkan diri. So, jika berbagi niatkan untuk membantu, jangan malah pamer sana-sini. 

3. Tidak Menyakiti Hati Orang yang Menerimanya

Tidak Menyakiti Hati Orang yang Menerimanya
Tidak Menyakiti Hati Orang yang Menerimanya/pexels.com/@timur weber

Etika selanjutnya yang harus kita pahami saat berbagi yaitu, jangan menyakiti hati orang yang menerimanya. Jika memberi katakan hal-hal yang baik, jika kamu nggak suka sikapnya tegur tanpa menyakiti hati, dan berusaha menjaga perasaan.

Percuma niat berbagi, kalau kamu saja tidak bisa menjunjung etika, menghina orang tersebut, hingga merendahkan pekerjaan yang ia lakukan. So, pintar-pintarlah menjaga sikap dan perilakumu, jangan sampai apa yang kita lakukan menyakiti perasaan orang lain. 


4. Jika Dibuat Konten, Jangan Buat Konten Asal-asalan

Jangan Buat Konten Asal-asalan
Jangan Buat Konten Asal-asalan/pexels.com/@fox

Jika dibuat konten, jangan cuma sekedar konten asal-asalan tanpa ada value yang bisa diambil oleh penonton. Silahkan saja jika ingin membuat konten berbagi, tentang apa pun itu. Namun yang namanya konten pasti akan banyak yang nonton mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Pastikan konten yang kamu buat tersebut bisa memotivasi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Jika ada hal buruk atau tidak layak ditonton, jangan ditampilkan. Jika orang yang kamu beri merasa nggak nyaman dengan sorot kamera, bisa kamu blur, dan paling penting kamu harus bisa menjaga sikap. 

Beauties itulah empat etika yang harus diperhatikan saat berbagi dengan sesama. So, tetaplah menebar kebaikan untuk orang-orang di sekitarmu ya. 


Lebih baru Lebih lama