BEGINI.ID - Kanker payudara menjadi salah satu penyakit yang menjadi momok tersendiri. Para perempuan pun diimbau untuk mengecek secara berkala, apakah pada payudaranya ada benjolan atau tidak, sebagai kemungkinan dirinya terkena kanker payudara.
Bicara apa yang menyebabkan, menurut dr Abdul Rachman, SpB(K)Onk, dari Primaya Hospital Tangerang, sekitar 80-85% dikarenakan pola hidup yang tidak sehat, Beauties. Sementara sisanya, yakni 15% adalah genetik atau keturunan.
Dirinya menjelaskan, jadi semisal seorang ibu ada yang terkena kanker payudara, maka kemungkinan ia akan menurunkan 10-15 persen pada anaknya.
Nggak hanya itu, faktor risiko lainnya adalah perempuan yang mengalami menstruasi lebih cepat, yakni di bawah 9 tahun. Juga faktor karena pernah melakukan penyinaran di bawah usia 20 tahun, juga menopause lebih lama.
Bisakah Dicegah?
Ilustrasi payudara sehat. /Foto: Freepik/valuavitaly |
Ilustrasi payudara sehat. /Foto: Freepik/valuavitalyMenurut dr. Abdul, kamu bisa menerapkan gaya hidup sehat untuk menekan faktor risiko dari pola hidup itu sendiri, Beauties.
"Yang tidak boleh itu konsumsi makanan tidak sehat, merokok, dan alkohol yang sudah terbukti secara ilmiah akan berisiko terjadinya kanker payudara. Untuk vitamin D, E, atau C itu boleh saja dikonsumsi. Lalu, makanan yang sifatnya seperti ikan itu sangat dianjurkan untuk kesehatan," tuturnya, dikutip dari laman detikHealth.
Karenanya, cobalah mengganti camilanmu dengan yang sehat, seperti buah, sayuran, juga kacang-kacangan. Juga batasi makanan fast food yang diketahui punya gizi rendah dengan menggantinya dengan menu sehat seimbang.
Bagi kamu yang sudah punya anak, menyusui bayi secara teratur juga dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara lho, Beauties. Pasalnya, dinilai bisa menyeimbangkan hormon, menghindarkan dari kerusakan sel payudara, serta cegah dari paparan zat pemicu kanker.