Apakah Benar Bila Punya Banyak Uang Bisa Bahagia? Ini 5 Mitos tentang Kebahagiaan yang Perlu Kamu Tahu!

 Apakah Benar Bila Punya Banyak Uang Bisa Bahagia? Ini 5 Mitos tentang Kebahagiaan yang Perlu Kamu Tahu!

BEGINI.ID - Kebanyakan dari kita menyaratkan banyak hal agar bisa bahagia. Misalnya dengan memiliki sejumlah uang, atau mencapai pencapaian-pencapaian tertentu, dan sebagainya.

Namun bila itu memang bisa membuat kamu bahagia, nyatanya syarat-syarat itu sendiri bikin kamu jauh dari kata bahagia dan bisa menikmati hidup. Demikian diungkap seorang Emotional Fitness Barton Goldsmith Ph.D dari laman Psychology Today.

Lantas, apa saja hal-hal keliru yang mesti diluruskan? Berikut selengkapnya:

1. "Pasti ada yang aneh dalam diriku, bila aku tidak bahagia sepanjang waktu."

Nyatanya, kamu nggak harus bahagia sepanjang waktu kok, Beauties. Nggak ada orang yang benar-benar bisa merasa bahagia sepanjang harinya pun. Jadi nggak masalah kalau kamu merasakan emosi lainnya.

Menurut Barton, kebahagiaan itu sendiri adalah soal kedamaian batin.


2. "Jika aku punya banyak uang, aku pasti bahagia, deh!"

Kalau kamu punya uang, kamu tentu bisa memenuhi kebutuhan dasar. Setelahnya, kamu akan mulai menambah 'kebutuhan' dan keinginan seiring dengan peningkatan jumlah uang yang kamu miliki.

Namun menurut penelitian, hal ini nggak beri banyak perbedaan signifikan. Bisa mendapatkan apa pun dari uang tampaknya hanya menyumbang sedikit dari kebahagiaan itu sendiri.

Beragam aktivitas menyenangkan dapat kalian pilih bersama untuk menciptakan momen bahagia untuk dirinya.Ilustrasi perempuan bahagia. /Foto:Freepik.com/Freepik/

3. "Aku harus berusaha lebih baik lagi, biar aku bisa bahagia."

Setelah kamu mendapat pencapaian tertentu, mungkin kamu merasa kurang puas dan ingin bisa mendapat yang lebih. Dengan begitu, kamu berpikir kamu baru akan merasa bahagia. 

Tetapi yang perlu kamu pahami, ketika kamu mensyaratkan atau menuntut sesuatu dulu untuk bahagia, itu justru bisa membuat bahagiamu menjauh. Terlebih, 'garis finish atau goal' yang kamu tetapkan itu bisa saja meleset, maupun keinginan kamu yang bisa berubah, sebagaimana hidup yang terus bergerak dinamis.


4. "Ketika aku menemukan cinta sejatiku, maka aku akan bahagia."

Hal ini merupakan 'mitos' yang sering dilontarkan banyak orang tentang kebahagiaan. Cinta memang merupakan hal terbaik tetapi juga bisa paling menyakitkan, jangan lupa hal itu. Jadi berhati-hatilah dengan apa yang kamu minta.

Ilustrasi pasangan setelah berhubungan intim.Ilustrasi pasangan/Freepik.com

5. "Kalau keadaan sudah normal lagi, maka aku bisa bahagia lagi."

Hal ini tampaknya merujuk kondisi sekarang yang masih berdampingan dengan pandemi covid-19. Nyatanya, hidup normal saat covid-19, belum ada yang tahu kapan berakhirnya, Beauties.

Pada saat ini, belajar untuk mencintai dan menikmati apa yang kita miliki merupakan hal yang tepat. Kebahagiaan itu sendiri perlu kamu tahu, tidak pernah konstan atau tetap dalam hidup.

Tetapi, kamu jadi bersedih karena kamu tak merasa bahagia, itu juga bukan hal yang baik, namun ketika kamu berbuat baik kepada orang lain, itu bisa bikin kamu bahagia, lho.

Kebahagiaan memang nggak konstan, tetapi kebaikan selalu tepat di mana pun kamu menaburkannya, Beauties. Tanpa sadar itu justru membuat kamu merasa happy. Misalnya kita kamu berbagi atau bersedekah dengan orang yang membutuhkan.

Lebih baru Lebih lama