BEGINI.ID - PDKT alias pendekatan di awal hubungan menjadi fase penting untuk mengenal calon pasangan. Bisa dikatakan proses PDKT cukup menyenangkan karena kamu jadi punya banyak kesempatan untuk saling memahami satu sama lain.
Namun tidak menutup kemungkinan, kamu akan mengalami kegagalan di fase PDKT, hanya karena melakukan hal yang membuat si dia ilfil di awal bertemu. Nah, agar perjalanan PDKT antara kamu dan dia berjalan lancar, jangan sampai kamu melakukan beberapa hal berikut ini.
Sering Membicarakan Mantan
Membicarakan mantan/ Foto: freepik.com |
Terlalu sering membahas mantan di hadapan seseorang yang ingin kamu jadikan pasangan, sungguh hal yang kurang pantas. Hal ini akan terkesan kamu lagi membandingan gebetan dengan mantanmu yang dulu.
Meski kamu tidak bermaksud demikian, namun gebetan pasti akan merasa kurang dihargai. Jadi, lebih baik hindarkan topik mantan di dalam obrolan kalian ketika PDKT ya, Beauties.
Terlalu Sering Menghubunginya
Sering menghubunginya/ Foto: freepik.com |
Ketika PDKT, ingat, status yang kamu miliki masih sebatas teman, sehingga kamu tidak bisa mengusik privasinya dengan terus menerus menghubungi dia. Chat dan panggilan telepon yang terlalu sering akan membuat dia ilfil. Lebih baik kamu menghubunginya hanya ketika ada keperluan saja.
Jika dia memang tertarik denganmu, maka tanpa kamu minta pun, dia akan selalu menanyakan kabarmu, kok.
Terlalu Gengsi
Terlalu jual mahal/ Foto: freepik.com |
Laki-laki biasanya kurang memahami kode yang kamu lempar, kecuali jika kamu mengatakannya secara langsung.
Termasuk jika kamu terlalu 'jual mahal' alias gengsi padahal kamu juga tertarik dengan si dia. Hati-hati, ini bisa membuat gebetan merasa kamu tidak memiliki perasaan suka terhadapnya, lho. Jika kamu memang menyukainya, maka katakan dengan jelas agar dia tidak terlalu kesulitan meraba perasaanmu.
Terlalu Agresif
Terlalu agresif/ Foto: freepik.com |
Jika kamu disarankan untuk tidak jual mahal ketika PDKT, bukan berarti kamu harus agresif terhadap gebetan. Memang, beberapa laki-laki menyukai perempuan yang agresif. Namun agresif di awal pendekatan bisa menimbulkan kesan negatif. Jadi lebih baik kamu biarkan hubungan berjalan apa adanya.
Berpura-pura
Berpura-pura/ Foto: freepik.com |
Hubungan yang diawali dengan kebohongan dan kepura-puraan biasanya berakhir dengan hubungan yang tidak sehat. Untuk itu, kamu perlu hindari kepura-puraan dan kebohongan di awal PDKT.
Kamu tidak perlu menjadi orang lain, atau berpura-pura menjadi perempuan yang sesuai dengan tipe si dia. Cukup menjadi diri sendiri, jujur, dan terbuka akan membuka jalan menuju hubungan yang lebih sehat.