Tips Diet Bebas Perut Buncit ala Yulia Baltschun

 

BEGINI.ID - Berat badan kamu naik karena terlalu lama rebahan di rumah? Itu artinya, kamu harus segera diet, Beauties! Tapi, diet seperti apa yang bagus untuk tubuh dan bisa menghilangkan perut buncit?

Health influencer, Yulia Baltschun dalam Instagram Live bersama HaiBunda pada Selasa (7/9) mengungkapkan kalau selama ini diet sering banget disalahartikan. Orang melakukan diet saat mau menurunkan berat badan saja. Padahal, diet adalah pola makan yang menjadi kebiasaan. Nah, pola makan inilah yang harus diatur agar bisa membantu menurunkan berat badan.

Kamu mungkin mengenal beberapa jenis diet yang jadi trend di Indonesia, misalnya saja diet keto, intermittent fasting, hingga diet vegan. Sebenarnya, ada jauh lebih banyak jenis diet di seluruh dunia. Ada diet yang memang berdasarkan penelitian, tapi ada juga diet yang dilakukan tanpa jelas asal usulnya.

Yulia Baltschun/ foto: instagram.com/yuliabaltschun/ Foto: Instagram/yuliabaltschun

Yulia Baltschun mengatakan kalau semua jenis diet berakar dari 3 makro gizi, yakni lemak, protein dan karbohidrat.

"Jadi sebenarnya diet itu hanya ngutik-ngutik dari tiga ini saja. Jadi kalau ditanya diet ada berapa, sumbernya cuma ngutik-ngutik tiga ini tapi namanya bisa kamu branding sesuka kamu," ujar Yulia Baltschun.

Lalu, tips diet seperti apa sih yang disarankan oleh Yulia Baltschun?

1. Jangan Pangkas Makro Gizi

Hayo, siapa yang pernah melakukan diet ekstrim dengan memangkas karbohidrat, protein atau lemak secara berlebihan? Menurut Yulia, hal ini sebaiknya jangan dilakukan. Tetap jaga asupan makro gizi, jangan sampai kamu memangkas habis di awal.

Cara terbaik yang bisa kamu lakukan adalah tetap mengonsumsi ketiganya, namun menurunkan jumlah kalorinya. Misalnya, dengan mengganti sumber lemak jenuh menjadi sumber lemak tak jenuh.

2. Naik level perlahan

Setelah Bunda melewati masa awal proses diet, Bunda bisa mulai naik ke level selanjutnya, nih. Menurut Yulia, naik level secara perlahan bisa dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan konsultasi kepada ahli.

"Kalau sudah nyaman, baru bisa naik level (diet). Bisa coba-coba (diet lainnya), pelajari lagi, atau bisa konsultasikan ke ahli, baca-baca, apapun caranya," jelas Yulia.

Seiring dengan berjalannya waktu, Bunda akan menemukan jenis diet yang sesuai dengan tubuh Bunda, nih. Kalau dari awal diet dilakukan secara fanatik, bisa jadi diet yang Bunda jalani akan terasa sangat berat.

3. Komunikasikan dengan tubuh

Saat diet yang Bunda lakukan tak berhasil, tak hanya psikologi yang terganggu sehingga membuat Bunda stres, namun sistem tubuh juga akan terganggu, nih. Ketika diet dilakukan dengan sangat ekstrim, maka tubuh Bunda bisa jadi kaget.

"Komunikasilah dengan badan, nanti akan menemukan (diet yang cocok). Karena diet apapun dasarnya selalu sama. Dia pasti kalori defisit kalau mau turun berat badan," jelas wanita kelahiran 5 November 1990 ini.