BEGINI.ID - Kalau kamu merasa tugas kuliah maupun tugas kantor yang kian menumpuk rentan membuat stres, maka percayalah bukan kamu satu-satunya yang mengalami.
Solusinya tiada lain, kamu perlu tetap menyelesaikannya, Beauties! Menundanya juga bukan ide bagus, karena nanti tugasmu semakin menumpuk.
Nah, cara yang kamu bisa coba adalah teknik time blocking.
1. Apa itu Time Blocking?
Ilustrasi menerapkan time blocking saat WFH. /Foto: Unsplash/Mikayla Mallek |
Merupakan teknik manajemen waktu yang menjadwalkan untuk melakukan dan menyelesaikan tugas atau hal lain dengan memblokir slot waktu tertentu.
Dilansir dari laman Learn Hub, time blocking disebut juga calendar blocking. Dengan menerapkan teknik ini, maka akan membantu kamu:
-Membatasi diri terdistraksi hal lain. Ini karena kamu sudah menyusun waktu tertentu untuk menyelesaikan apa yang sudah kamu mulai, sehingga kamu akan diminta untuk tetap fokus dengan apa yang lagi kamu kerjakan.
-Membantu kamu lebih perform saat bekerja dan bisa lebih cepat selesainya. Karena kamu punya waktu terbatas yang sudah ditentukan tersebut, yang 'mendesak' kamu untuk tetap stay on the track.
-Membantu kamu dalam menyempurnakan planning skills. Karena kalau kamu konsisten menerapkan ini maka itu akan membiasakan kamu dalam penyusunan prioritas dan pengorganisasian.
2. Cara Menerapkannya
Ilustrasi kalender/ Foto: thinkstock |
Contoh penerapan time blocking misalnya, kamu akan mendedikasikan waktu khusus untuk cek email dan membalasnya, begitu pun juga media sosial. Misalnya pada pukul 13.00 - 13.35. Jika sudah, kamu bisa melakukan hal lainnya. Ini artinya, kamu nggak menengok ponsel kamu tiap ada notifikasi masuk.
Untuk langkah-langkahnya itu sendiri kamu bisa menerapkan kiat di bawah ini:
-Tetapkan prioritas
Tentukan prioritas yang harus kamu kerjakan lebih dulu, Beauties. Bila pekerjaan kamu memang banyak, cobalah bagi menjadi bagian-bagian kecil, dan kerjakan satu per satu.
-Mulai mengatur waktu
Setelah membagi berdasarkan prioritas, bagi beberapa kegiatan dan target estimasi selesai. Tiap tugas bisa berbeda estimasi selesai dengan tugas lainnya, untuk itu perlunya pemasangan target yang realistis ya!
Menurut ahli, otak manusia bisa berikan fokus maksimal selama 90 menit. Bila kamu mendapati tugas yang sekiranya lebih dari waktu itu, maka bisa kamu bagi dua. Yakni 30 menit di paruh pertama, istirahat sejenak, dan 60 menit pada paruh kedua.
Selamat mencoba, Beauties! Lakukanlah secara perlahan meski awalnya sangat wajar kalau kamu belum terbiasa. Kunci selanjutnya adalah komitmen dari dalam diri, agar kamu bisa terus menerapkannya setiap hari.