BEGINI.ID - Beauties, mengelola gaji yang didapat tiap bulannya ternyata susah-susah gampang buat dilakukan, ya. Ini karena ada sebagian orang yang merasa sudah berusaha berhemat, tapi justru gaji tetap cepat habisnya.
Mengelola gaji terlebih di masa pandemi saat ini memang penting buat dilakukan. Terlebih dengan pengelolaan finansial yang tepat, gaji kamu pun bisa digunakan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari selama sebulan dan mengalokasikan untuk ditabung lebih banyak juga.
Penasaran ingin tahu bagaimana caranya? Yuk cari tahu kiat sederhana mengelola pendapatan ataupun gaji lewat artikel berikut!
Membuat Catatan Keuangan
Cara mengatur gaji agar tidak cepat habis/freepik/rawpixel.com |
Langkah pertama yang bisa dilakukan tapi cenderung sering diabaikan adalah dengan membuat catatan keuangan. Catatan yang satu ini bisa berisikan pendapatan sekaligus pengeluaran kamu, Beauties.
Menuliskan catatan finansial berupa daftar pemasukan dan pengeluaran, juga bisa membuat kamu lebih menghargai setiap uang yang didapat dan di keluarkan, lho. Buat memudahkan kamu dalam membuat catatan keuangan, biasakan untuk menyimpan struk ataupun nota belanja, ya.
Tentukan Prioritas Kebutuhan
Cara mengatur gaji agar tidak cepat habis/unsplash/Clay Banks |
Selanjutnya ada yang nggak kalah penting dari catatan keuangan, Beauties, yakni menentukan prioritas kebutuhan juga bisa membantu kamu mengetahui ke mana saja uang gaji nantinya digunakan. Lewat cara ini pula kamu juga bisa mengatur kebutuhan mana yang harus dipenuhi sekarang dan mana yang bisa ditahan terlebih dahulu.
Tetapkan Skala 50-30-20
Cara mengatur gaji agar tidak cepat habis/unsplash/Bady Abbas |
Nah, agar penentuan prioritas dalam mengatur keuangan bisa tepat sasaran dan nggak bikin gaji kamu cepat habis tanpa tahu buat apa, maka bisa dilakukan dengan cara 50-30-20, lho. Skala atau strategi 50-30-20 ini dilakukan dengan membagi jumlah gaji tiap bulan ke dalam pos-pos pengeluaran.
Seperti yang dilansir dari detikFinance, kamu bisa mengalokasikan gaji sebesar 50% untuk kebutuhan sehari-hari, lalu 30% digunakan buat memenuhi keinginan atau self-reward, dan 20% sisanya dapat dialokasikan untuk dana darurat, tabungan, maupun investasi.
Siapkan Dana Darurat
Cara mengatur gaji agar tidak cepat habis/freepik/rawpixel.com |
Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, menyisihkan gaji untuk dana darurat penting banget buat dilakukan, Beauties. Dana darurat inilah yang nantinya bakal membantu kamu buat memenuhi pembayaran di saat-saat tak terduga ataupun mendesak.
Terlebih kebutuhan yang mendadak tentu nggak bisa diprediksi jumlahnya. Nah, lewat dana darurat yang kamu kumpulkan secara rutin inilah yang akan membantu.
Cara mengatur gaji agar tidak cepat habis/unsplash/Damir Spanic |
Oleh karena itu, jangan sampai habiskan semua gaji untuk kesenangan semata ya. Kamu bisa mengatur keuangan secara bijak untuk memenuhi kehidupan sehari-hari sekaligus menyiapkan dana di masa depan nanti. Selamat mencobanya, Beauties!