BEGINI.ID - Fast fashion dapat didefinisikan sebagai produk pakaian murah dengan gaya yang up to date atau trendi yang terinspirasi dari tren gaya busana catwalk atau yang dikenakan para selebriti. Biasanya busana fast fashion diproduksi dengan cepat untuk memenuhi permintaan konsumen.
Hal tersebut bertujuan agar banyak konsumen yang segera membeli produk pakaian tersebut selagi masih tren. Ada juga produsen fast fashion yang hanya memberikan stok terbatas, sehingga para konsumen merasa ingin untuk membeli meski tidak membutuhkan. Tak hanya itu, ada beberapa produsen yang memilih untuk menggunakan bahan murah dan berkualitas rendah yang dapat menyebabkan pakaian jadi mudah rusak setelah beberapa kali dipakai lalu harus dibuang.
Hal tersebut tentu berbahaya dan bisa berdampak pada emisi karbon serta meningkatkan pencemaran lingkungan karena bertambahnya limbah tekstil di tempat pembuangan akhir. Tak hanya itu, selalu mengikuti tren fashion juga dapat berpengaruh terhadap kondisi keuanganmu loh, Beauties.
Berikut beberapa alasan yang bikin kamu harus menghindari atau berhenti dari terlalu sering membeli produk fast fashion.
1. Lebih Menghemat Uang
Lebih Menghemat Uang/Pexels.com/Karolina Grabowska |
Pernahkah kamu memiliki beberapa fashion item yang bisa tahan sampai 10 tahun lebih dan ada juga pakaian yang bisa rusak hanya dalam waktu yang singkat? Ini dia perbedaannya.
Beberapa produk fashion seperti sepatu, jeans, dan jaket yang berasal dari merek yang sudah terkenal sejak zaman dulu biasanya memiliki waktu simpan dan penggunaan yang lama. Bahkan ada juga yang memberikan penawaran untuk perbaikan jika ada kerusakan atau memberikan kit yang memungkinkan kamu untuk memperbaiki sendiri. Dari contoh itu, kamu tentu pernah membayangkan berapa uang yang bisa dihemat karena tidak perlu digunakan untuk berbelanja pakaian terus menerus.
Nah, jika kamu sudah menyadari hal itu, maka kamu bisa mulai menggunakan uang yang semula digunakan untuk berbelanja pakaian menjadi dipakai untuk menambah keterampilanmu, misalnya untuk membayar kursus. Dengan begitu, uang yang kamu miliki bisa digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat.
2. Memiliki Busana yang Lebih Tahan Lama
Memiliki Busana yang Lebih Tahan Lama/Pexels.com/Polina Tankilevitch |
Pernahkah kamu merasakan kalau gaun atau baju yang baru saja kamu beli beberapa bulan lalu, sudah tidak bisa dipakai lagi karena ada kerusakan atau bahannya yang kurang nyaman untuk dipakai? Nah, ini alasannya mengapa kamu harus berhenti untuk membeli produk fast fashion.
Beberapa produsen fast fashion ada yang menggunakan tenaga kerja outsourcing di negara lain yang memudahkan mereka untuk memproduksi barang fashion dalam jumlah yang banyak, biaya produksi yang rendah, namun keuntungan penjualan yang didapat bisa tinggi. Meski terkesan lebih murah saat kamu membelinya, bahan yang digunakan untuk membuat produk fast fashion lebih cepat rusak sehingga membuat konsumen untuk segera mengisi lemari pakaian mereka lebih cepat.
3. Mengurangi Pencemaran Lingkungan
Mengurangi Pencemaran Lingkungan/Pexels.com/Liza Summer |
Produsen fast fashion kerap memotong biaya tertentu yang dapat membuat pabriknya menghasilkan polusi pada air, mengeluarkan bahan kimia beracun, serta menimbulkan limbah tekstil. Efek ini juga bisa disebabkan oleh kamu yang sering membuang pakaian, meski baru saja kamu beli. Hal ini karena pada umumnya, bahan pakaian fast fashion terbuat dari bahan serat berbasis minyak bumi yang murah dan sangat sulit untuk terurai, seperti poliester, nylon, dan akrilik.
4. Menghargai Pembuat Produk Fashion
Menghargai Pembuat Produk Fashion/Pexels.com/Andrea Piacquadio |
Produsen fast fashion kerap memilih produksi barang-barangnya dilakukan di negara lain, pada umumnya di negara berkembang. Para produsen tetap ingin mendapatkan keuntungan meski harga barangnya dijual murah ke konsumen. Itu artinya, biaya produksi termasuk upah pekerjanya harus ditekan. Oleh karena itu, untuk menghargai para pekerja pembuat produk fashion, maka sebaiknya kamu mulai mengurangi membeli produk fast fashion.
5. Membuat Kamu Selalu Merasa Tidak Cukup
Membuat Kamu Selalu Merasa Tidak Cukup/Pexels.com/RODNAE Productions |
Tak hanya menjual produk fashion, produsen fast fashion sebenarnya juga menjual gaya hidup. Iklan yang mereka tampilkan membuatmu jadi terus merasa tidak cukup seolah koleksi busanamu tidak pernah lengkap dan harus membeli barang baru apalagi yang dijual dengan stok terbatas.