BEGINI.ID - Setelah hampir dua tahun mengalami pandemi Covid-19, masyarakat semakin sadar atas pentingnya kebersihan dan kesehatan. Protokol kesehatan wajib dijalankan, seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai hand sanitizer, dan juga memakai masker.
Di sisi lain, adaptasi terhadap kebiasaan baru menimbulkan efek samping bagi kesehatan kulit wajah. Misalnya, mencuci tangan dengan hand sanitizer atau sabun yang mengandung alkohol memicu kekeringan dan iritasi pada kulit tangan.
Pemakaian masker jangka panjang mendatangkan malapetaka bagi kesehatan skin barrier. Selain itu, kondisi stres, terlalu lama di ruangan ber-AC, dan paparan radiasi blue light dari gadget juga bisa membuat kulit rusak.
Perubahan kondisi kulit yang dialami selama pandemi akhirnya mendatangkan masalah kulit yang disebut skindemik. Skindemik dapat terjadi ketika kita kerap mengabaikan perawatan wajah, bahkan yang mendasar sekalipun, yaitu mencuci muka. Akibatnya, banyak orang-orang yang mengeluhkan masalah kulit iritasi, rentan berjerawat, kulit kering, serta wajah kusam.
1. Kulit Iritasi
Rekomendasi skincare untuk kulit iritasi/Foto: Instagram.com/npureofficial, naturebeautyid, noola.id |
Iritasi kulit bisa disebabkan oleh gesekan akibat pemakaian masker terlalu lama yang membuat kulit jadi lebih sensitif. Apalagi, saat ini kita disarankan untuk menggunakan dua lapis masker.
Apabila kamu juga suka mengabaikan perawatan wajah, ini bisa berdampak pada kerusakan skin barrier. Pilihlah produk skincare untuk kulit iritasi dengan kandungan calming agent berupa calendula, Centella asiatica, Aloe vera, dan allantoin.
2. Kulit Berjerawat
Maskne menyebabkan kulit rentan berjerawat/Foto: Pinterest.com/glamourbrazil |
Sering dengar istilah maskne? Mask acne terjadi saat jerawat atau beruntusan timbul di area pipi, hidung, sekitar mulut, hingga rahang karena kondisi pengap, lembap, dan gesekan dari masker.
Tips paling jitu dan mudah untuk merawat kesehatan kulit adalah rajin menerapkan tahapan skincare routine secara benar, serta diimbangi dengan makanan bernutrisi, minum air putih secukupnya, kelola stres, dan berolahraga.
Lakukan mencuci muka dua kali kali sehari dengan sabun muka berformula ringan dan pH rendah. Setelah itu, aplikasikan toner, essence, serum, dan pelembap wajah.
3. Wajah Kusam
Lakukan eksfoliasi untuk mengatasi kulit kusam/Foto: Pinterest.com/stylesatlife |
Meski bekerja dari rumah (WFH), kamu juga mesti membersihkan wajah dengan metode double cleansing serta tidak melewatkan pemakaian sunscreen.
Jangan salah, radiasi sinar UVB bisa menembus kaca jendela dan masuk ke dalam lapisan kulit, loh! Efeknya, wajahmu akan tampak kusam bahkan timbul tanda penuaan dini.
Eksfoliasi wajah 1-2 kali seminggu pun dapat menjadikan wajah lebih cerah dan sehat.
4. Kulit Kering
Moisturizer dengan kandungan ceramide dan hyaluronic acid/Foto: Instagram.com/somethincofficial |
As we know, paparan AC terus menerus bisa menyebabkan masalah kulit lebih kering dan kusam. Selain itu, gaya hidup sedentary (posisi menetap tanpa berpindah-pindah) yang cenderung kurang gerak juga memiliki andil terhadap perubahan kulit.
Solusinya, rutin aplikasikan produk skincare, terutama pelembap yang mengandung ceramide dan hyaluronic acid untuk menjaga kesehatan skin barrier.