Hal tersebut penting dilakukan sebelum kamu membeli dan mengaplikasikan produk skincare tertentu, karena produk yang kamu gunakan dapat memengaruhi kondisi kulitmu, baik secara positif maupun negatif. Apalagi jika kamu memiliki jenis kulit yang berminyak, berjerawat atau sensitif.
Masalah Jerawat/ Foto: Freepik.com |
Salah satu penyebab utama masalah kulit pada jenis kulit berminyak dan berjerawat adalah penyumbatan pori-pori. Untuk mengatasinya secara mudah dan praktis, kamu cukup dengan membeli skincare dengan label non-comedogenic.
Skincare non-comedogenic merupakan produk perawatan kulit yang diformulasikan agar tidak membuat pori-pori kulit tersumbat saat diaplikasikan. Tak hanya cocok untuk kulit berjerawat, skincare dengan label non-comedogenic juga bermanfaat untuk jenis kulit lainnya.
Manfaat Menggunakan Produk Skincare Non-Comedogenic
Manfaat Menggunakan Produk Skincare Non-Comedogenic/Freepik.com/Lookstudio |
Skincare non-comedogenic mampu menghilangkan sebum berlebih dari kulit berminyak, dan menjaga kulit kamu bersih dari komedo. Akan tetapi, skincare tersebut tidak menjamin 100 persen bahwa kulitmu akan terhindar dari jerawat sama sekali, tetapi paling tidak produk tersebut tidak akan memperburuk kondisi kulitmu.
Cara Mengidentifikasi Produk Skincare Non-Comedogenic
Cara Mengidentifikasi Produk Skincare Non-Comedogenic/Freepik.com/JComp |
Kesalahpahaman umum yang dimiliki banyak orang adalah bahwa produk non-comedogenic hanya dibuat dengan formula bebas minyak. Sebenarnya, produk non-comedogenic dapat mengandung minyak tertentu yang diketahui tidak akan menyumbat pori-porimu. Di sisi lain, produk bebas minyak tidak mengandung minyak hewani, nabati, atau mineral apa pun di dalamnya.
Bahan Non-Comedogenic Terbaik untuk Kulit Berjerawat
Bahan Non-Comedogenic Terbaik untuk Kulit Berjerawat/Freepik.com/Freepik |
Mengingat bahwa kamu tidak selalu dapat mengandalkan label, maka kunci untuk memilih produk yang tepat untuk kamu adalah dengan mengetahui bahan-bahan komposisinya. Kamu bisa membuat daftar bahan-bahan terbaik yang diketahui cocok untuk perawatan kulit serta membantu mengatasi masalah jerawat.
Berikut beberapa bahan skincare yang diketahui dapat digunakan untuk mengatasi kulit berjerawat:
Benzoil peroksida
Ketika digunakan secara topikal, benzoil peroksida membantu membunuh bakteri penyebab jerawat pada kulit, mengeringkan dan mengelupas jaringan parut untuk mengurangi hiperpigmentasi pasca inflamasi.
Resorcinol
Tersedia sebagai obat resep topikal, dalam kombinasi dengan bahan lain, resorcinol membantu melembutkan kulit yang keras, menjadikannya sebagai bahan skincare yang baik untuk jerawat, eksim, dermatitis seboroik, psoriasis, dan kutil.
Asam salisilat
Dengan aplikasi asam salisilat secara topikal, maka dapat membantu mengelupas sel-sel kulit mati, menjaga pori-pori tidak tersumbat dan membuat kulit bebas dari noda.
Sulfur
Sulfur merupakan bahan lembut yang cocok untuk jenis kulit sensitif sekalipun. Selain itu, sulfur atau belerang membantu mengatur sebum, mengangkat sel kulit mati dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat pada kulit.
Minyak Atsiri
Beberapa minyak atsiri memiliki sifat non-comedogenic seperti minyak biji rosehip, minyak nimba, minyak biji anggur, minyak biji rami, dan minyak almond manis semuanya menunjukkan manfaat dalam mengelola kulit yang rentan jerawat.
Selain itu, kamu perlu mengetahui bahan comedogenic yang harus dihindari, seperti:
- Isopropyl palmitate
- Isopropyl isostearate
- Butyl stearate
- Isostearyl neopentanoate
- Decyl oleate
- Myristyl myristate
- Octyl stearate
- Isocetyl stearate
- Octyl palmitate
- Propylene glycol-2
- Myristyl propionate
- Acetylated
- Pewarna merah D&C
- Ethoxylated lanolin
Nah, itu tadi Beauties arti dan makna kandungan bahan non-comedogenic pada skincare yang perlu kamu ketahui. Dengan mengetahui secara detail kandungan skincare yang kita gunakan sehari-hari, maka kita akan lebih mudah mengatasi segala permasalahan kulit yang kita alami.