BEGINI.ID - Mendapati perasaan gelisah yang tampaknya tanpa sebab yang tiba-tiba muncul, tentunya sangatlah mengganggu. Rasa gelisah yang berkecamuk semakin terasa merepotkan tatkala sedang berada pada kondisi genting seperti pada rapat pekerjaan, bertemu klien dan lain halnya.
Meskipun terkesan tidak ada pemicu bukan berarti benar-benar tidak ada penyebabnya. Seringkali kamu tidak menyadari terdapat beberapa kebiasaan yang menjadi akar masalah dari gelisah yang kamu rasakan.
Dan jika dibiarkan begitu saja kualitas kesehatan mental dapat menurun dan gangguan kecemasan akan semakin terasa parah.
Sebelum semuanya terlambat, berikut Beautynesia telah merangkum berbagai kebiasaan yang dapat menimbulkan rasa gelisah yang tidak jelas. Apa saja ya kebiasaan tersebut? Yuk simak artikel di bawah ini!
1. Ketergantungan Media Sosial
Terlalu sering menggunakan media sosial dapat mempengaruhi tingkat kegelisahan. /Foto:Freepik.com/Rawpixel.com |
Media sosial kerap dijadikan sebagai media penghibur diri setelah lelah dengan berbagai aktivitas. Terlalu asyik dengan beragam konten, juga bisa membuat kamu lupa waktu. Kebiasaan inilah yang justru menjadi akar kegelisahan yang kamu rasakan.
Seperti dilansir dari laman Helf Guide, beragam penelitian membuktikan bahwa terdapat korelasi antara kecanduan sosial media dengan tingkat kegelisahan. Perasaan tidak cukup hingga kecemburuan terhadap pencapaian yang orang lain bagikan di sosial media, berpotensi membuat kamu terkekan dan gelisah.
Oleh karena itu, mulailah untuk membatasi waktu pemakaian media sosial ya, Beauties. Jangan sampai kamu malah ketergantungan dan sulit untuk lepas.
2. Kurangnya Waktu Beristirahat
Kurang tidur membuat pikiran negatif dan rasa gelisah mudah untuk kamu rasakan/Foto:Freepik.com/Karlyukav |
Sering disepelekan, kualitas tidur saat malam hari nyatanya menjadi faktor yang menentukan kesehatan fisik serta mental kamu lho, Beauties.
Tidak terpenuhinya jam istirahat membuat tubuhmu mudah lelah dan sulit mengatur emosi. Menurut data dari laman Sleep Foundation, lebih dari 90% penderita, merasa gelisah berlebih mengaku kekurangan waktu istirahat saat malam hari.
Kurang tidur juga dapat mengganggu kemampuan otak dalam berpikir jernih sehingga cenderung menimbulkan segala pikiran negatif yang semakin memperparah rasa gelisah. Jika sudah seperti ini segeralah meminta pertolongan kepada ahli yang terpercaya sebelum kegelisahan tersebut semakin mengganggu.
3. Peristiwa Traumatis
Rasa gelisah yang kamu rasakan juga ada kaitannya dengan peristiwa di masa lalu/Foto:Freepik.com/DCStudio |
Sederet peristiwa yang kamu alami di masa lalu tentunya memiliki kaitan dengan bagaimana hidupmu saat ini. Begitu juga dengan perasaan gelisah yang sering kamu rasakan, bisa jadi ialah hasil dari peristiwa traumatis yang pernah kamu alami di waktu lalu.
Seperti dilansir dari laman Psychology Today, peristiwa menakutkan di masa lalu dapat menimbulkan sebuah gangguan stres atau kegelisahan yang terus berlangsung dalam waktu yang tidak ditentukan. Kilas balik tersebut kerap membuat perasaan tidak tenang, gelisah hingga marah secara tiba-tiba.
4. Ketidakseimbangan Hormonal
Gangguan hormon mengganggu fungsi dari tubuh salah satunya mengatur perasaan/Foto:Freepik.com/8photo |
Sebagai kelompok biokimia terpenting dalam tubuh, ketersediaan hormon mempengaruhi kerja dari tubuh itu sendiri. Ketika terjadi masalah pada ketersediaan jumlah hormon, maka fungsi dari tubuh juga ikut terganggu. Seperti halnya, mengontrol rasa lapar, masalah pencernaan hingga perubahan mood.
Hal ini dapat terjadi karena jumlah hormon yang seharusnya seimbang menjadi timpang maupun berlebihan. Salah satunya, hormon estrogen yang menjadi kunci dari perubahan perasaan yang kamu rasakan. Tak heran jika kamu tiba-tiba merasakan perasaan yang amat bahagia lalu menjadi sedih ataupun gelisah tanpa penyebab yang jelas.
5. Terjebak pada Kondisi Sulit
Dihadapkan dengan kondisi sulit tentunya membuat kamu tertekan dan gelisah secara berlebihan/Foto:Freepik.com/Wayhomestudio |
Proses pendewasaan diri kerap mempertemukan kamu dengan serangkaian tantangan baru yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Keterbatasan pengalaman membuat beberapa tantangan tidak terselesaikan dan berujung pada kondisi yang sangat menyulitkan.
Ketika dihadapkan pada kondisi yang sulit, cenderung membuat kamu merasa lebih tertekan dan ragu atas kemampuanmu sendiri. Perasaan takut hingga tertekan menjadi akar munculnya rasa cemas tidak wajar secara tiba-tiba.
Sebisa mungkin, segeralah mencari jalan keluar untuk menyelesaikan segala masalah. Keputusan berlari dari masalah hanyalah menjadi sebuah beban kegelisahan yang merugikan diri kamu. Misalnya, kamu bisa bertanya hal-hal yang kamu kurang pahami ke seniormu di kantor, terkait pekerjaan.
Nah Beauties, dari penjabaran di atas, kebiasaan mana yang sering kamu lakukan?