BEGINI.ID - Bagi sebagian orang, tujuan pacaran adalah untuk menikah. Apalagi, bagi beberapa perempuan, pernikahan adalah sesuatu hal yang mereka nantikan dan impikan untuk hidup bahagia bersama pasangan. Pernikahan tentunya merupakan suatu hal yang menarik. Meskipun begitu, tak dapat dipungkiri bahwa pernikahan adalah suatu peristiwa yang sedikit banyak akan merubah hidup kamu.
Selain mencari tips menikah, sangat penting untuk memikirkan secara matang beberapa hal sebelum kamu memutuskan untuk memulai kehidupan baru bersama orang yang kamu sayang dalam sebuah ikatan pernikahan.
Kesiapan Mental dan Emosional
kesiapan mental / freepik.com / gpointstudio |
Kesiapan mental dan kestabilan emosional adalah hal utama yang penting untuk kamu pikirkan sebelum menikah. Untuk membina sebuah rumah tangga membutuhkan perjuangan dan adanya proses penerimaan setiap kekurangan yang dimiliki oleh satu sama lain.
Bagaimana kamu dapat menangani konflik dan stres pasca pernikahan, tentunya membutuhkan kesiapan mental dan emosional agar kamu bisa kompatibel dalam mengambil sikap dan nggak gegabah dalam mengambil keputusan.
Mandiri Secara Finansial
mandiri secara finansial / freepik.com / lookstudio |
Masalah finansial adalah hal yang krusial sebelum membangun rumah tangga. Memiliki pemahaman yang baik tentang keuangan dan bagaimana cara mengelolanya akan sangat membantu kamu merasa siap untuk menikah.
Selain itu, sangat penting untuk saling mengetahui masalah keuangan satu sama lain. Meskipun menjadi topik yang sensitif, keuangan adalah tempat di mana ketidakpercayaan dan masalah dapat muncul. Itu salah satu alasan utama orang bercerai.
Pikirkan Tentang Kesepakatan
pikirkan kesepakatan / freepik.com / prostooleh |
Banyak pasangan cenderung menghindari membicarakan hal-hal itu sebelum menikah, karena mereka merasa hal itu akan membunuh romansa. Pemhasan yang paling umum adalah pikirkan kesepakatan tentang berapa banyak anak yang ingin kamu dan pasanganmu miliki, 1, 2, atau mungkin kamu memilih untuk childfree?
Selain itu, penting juga untuk memikirkan bagaimana jika nantinya kamu mengalami hal terburuk seperti tidak dapat punya anak, menghadapi perselingkuhan, atau mengalami kekerasan. Bagaimana kamu dan pasanganmu menghadapinya dan apa saja konsekuensinya? Jangan sampai hal-hal tersebut malah menjadi batu hambatan dalam rumah tangga kamu ya!