BEGINI.ID - Perpisahan itu sulit, sehingga rasa galau habis putus cinta bisa dianggap hal yang wajar. Semua pasangan yang menjalani hubungan asmara pasti ingin tetap statusnya bertahan lama. Apalagi kalau tujuan pacaran sudah sama dan ingin melanjutkan ke tahap yang lebih serius lagi.
Tapi kalau dipaksakan untuk tetap berlanjut, hubungan bisa berakhir toxic dan salah satu pihak bisa menjadi korban. Jadi lebih baik dilepaskan saja lalu melanjutkan masa depan. Biasanya setelah putus cinta, perempuan merasakan rasa sakit tetapi ingin bangkit sekaligus. Hadapilah dengan bijaksana, kemudian ikuti panduan mengatasi putus cinta seperti berikut.
Bersedih
Bersedih/pexels.com/rodnaeproduction |
Rasa sedih setelah putus cinta perlu dilalui, jangan dihindari. Siapa sih yang nggak sedih kalau harus berpisah sama orang yang dicintainya dalam kurun waktu tertentu. Sayangnya masih banyak perempuan yang melewatkan fase ini, karena merasa konyol, bodoh, hingga merasa gengsi. Setiap orang berhak meratapi berakhirnya suatu hubungan asmara.
Jangan bandingkan juga cerita putus cinta orang lain dengan diri sendiri. Masing-masing orang punya kisahnya sendiri. Lebih baik jujur dan terbuka, anggaplah sedang berada di titik rendah. Hal yang salah itu kalau bersedih berlarut-larut dan nggak mencoba untuk introspeksi.
Tetapkan Batasan
Tetapkan batasan/pexels.com/cottonbro |
Kalau hati sudah nggak sedih lagi dan sudah memantapkan hati, segera tetapkan batasan dengan mantan pasangan. Ini adalah langkah yang amat sulit serta berat dilakukan. Tapi batasan ini membantu banget untuk merelakan mantan secara emosional maupun fisik. Nggak perlu merasa terikat lagi, menanyakan keadaan serta perasaan mantan.
Unfollow Instagram, blok nomor, dan menghapus foto bukan tindakan yang salah. Hal ini justru membantu melindungi dari rasa sakit hati yang nggak perlu. Kalau kesulitan untuk melepaskan diri dari mantan serta tetap ingin berteman dengannya. Tanamkan kata-kata ini, “mungkin bukan sekarang, tapi beberapa waktu ke depan.”
Self Care
Self care/pexels.com/hassanoajbir |
Kalau sudah berada dalam fase ini, sudah cukup hebat dan perlu mengapresiasi diri sendiri. Self care bukan alasan untuk memanjakan diri, tapi suatu bentuk menghargai. Nggak perlu mengharapkan pujian dari orang terdekat, cukup lakukan secara mandiri. Beauties pasti tahu betul kemauan dan hal yang membuat diri sendiri bahagia.
Mulai dari melakukan spa, traveling, mendaki, membeli skincare atau makeup. Merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual nggak hanya akan menstabilkan tingkat stress serta melindungi kemampuan untuk berpikir jernih.