5 Teknik Pernapasan yang Bisa Dicoba untuk Bantu Redakan Stres

 5 Teknik Pernapasan yang Bisa Dicoba untuk Bantu Redakan Stres

BEGINI.ID - Gejala stres bisa diminimalkan dengan berbagai cara salah satunya dengan menerapkan teknik pernapasan. Teknik perawatan ini dapat membantu meredakan stres sehingga perasaan menjadi lebih baik.

Dikutip dari Healthline, teknik pernapasan bisa meningkatkan fungsi paru-paru dan ada beberapa pilihan teknik yang bisa disesuaikan dengan keinginan. Latihan pernapasan ini juga tidak harus menghabiskan banyak waktu dalam sehari.

Apabila 5 menit  terasa lama untuk melakukan teknik pernapasan, maka bisa memulainya dengan 2 menit saja. Cobalah untuk menjadwalkan waktu melatih pernapasan sehingga gejala stres yang ada bisa teratasi dengan baik. Berikut adalah beberapa teknik pernapasan yang bisa dicoba untuk meredakan stres.

Pernapasan Bibir Mengerucut

Teknik pernapasan pertama yang bisa dicoba untuk meredakan gejala stres adalah pernapasan bibir mengerucut. Kamu bisa mencoba teknik pernapasan ini kapan saja, Beauties. Teknik ini bahkan akan berguna ketika kamu lagi membungkuk, mengangkat benda, maupun menaiki tangga.

Cobalah untuk berlatih selama 4 hingga 5 kali dalam sehari supaya bisa mendapatkan pola pernapasan yang benar. Adapun cara melakukan teknik pernapasan bibir mengerucut ini adalah sebagai berikut:

  • Pertama, rilekskan leher dan bahu.
  • Jaga mulut tetap tertutup kemudian tarik napas perlahan melalui hidung selama 2 hitungan.
  • Kerutkan bibir seolah-olah akan bersiul.
  • Buang napas secara perlahan dengan meniupkan udara melalui bibir yang mengerucut selama 4 hitungan.

Pernapasan Diafragma

Pernapasan diafragma membantu meredakan stres/ Foto: Freepik.com
Pernapasan diafragma membantu meredakan stres/ Foto: Freepik.com

Selanjutnya, kamu bisa mencoba pernapasan diafragma untuk meredakan gejala stres. Pernapasan yang satu ini juga sering disebut dengan pernapasan perut di mana teknik pendekatan ini juga bisa membuat kamu merasa lebih rileks.

Untuk melatih pernapasan diafragma selama 5 hingga 10 menit sebanyak 3 hingga 4 kali per hari. Saat memulai, kemungkinan kamu akan merasa lelah, Beauties. Namun seiring berjalannya waktu kamu akan lebih terbiasa sehingga lebih ringan. Adapun cara melakukannya yaitu:

  • Berbaringlah terlentang dengan lutut sedikit ditekuk dan kepala di atas bantal.
  • Kamu dapat meletakkan bantal di bawah lutut sebagai penyangga.
  • Letakkan satu tangan di dada bagian atas dan 1 tangan di bawah tulang rusuk.
  • Tarik napas secara perlahan melalui hidung rasakan perut menekan ke bagian tangan.
  • Jagalah tangan supaya tetap tenang.
  • Buang napas menggunakan bibir yang mengerucut saat otot perut mengencang, sementara tangan bagian atas tetap diam.

Napas Singa

Latihan pernapasan yang satu ini merupakan pernapasan yoga yang memberi energi untuk dapat meredakan ketegangan di area dada dan wajah. Teknik ini dikenal dalam yoga sebagai posisinya atau Simhasana. Untuk bisa melakukan teknik pernapasan singa ini berikut langkah-langkahnya.

  • Pertama duduk di posisi yang nyaman. Kamu bisa bersandar ataupun menyilangkan kaki.
  • Selanjutnya tekan telapak tangan ke area lutut dengan jari terentang lebar.
  • Tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan buka mata lebar-lebar.
  • Pada saat yang sama buka mulut lebar-lebar dan julurkan lidah bahwa ujungnya ke bawah dagu.
  • Kontraksikan otot-otot di bagian depan tenggorokan saat mengeluarkan napas melalui mulut dengan membuat suara "ha" yang panjang.
  • Kamu bisa mengalihkan pandangan untuk melihat ruang di antara alis atau ujung hidung.
  • Lakukan pernapasan ini sebanyak dua hingga tiga kali.

Pernapasan yang Seimbang

Teknik pernapasan seimbang untuk meredakan stres/ Foto: Freepik.com
Teknik pernapasan seimbang untuk meredakan stres/ Foto: Freepik.com

Tidak ketinggalan, teknik pernapasan yang seimbang juga bisa digunakan untuk meredakan gejala stres. Teknik pernapasan ini juga dikenal sebagai sama vritti dalam bahasa Sansekerta . Teknik pernapasan ini berfokus pada tarikan dan hembusan napas dengan panjang yang sama. Teknik ini juga membuat napas menjadi lebih stabil dan halus sehingga mewujudkan keseimbangan. Untuk bisa melakukannya bisa melalui langkah-langkah berikut:

  • Pertama duduk pada posisi yang nyaman
  • Selanjutnya bernapaslah melalui hidung, tarik dan hembuskan napas
  • Hitunglah setiap tarikan dan hembusan nafas supaya sama durasinya
  • Kamu bisa membuat jeda napas setelah selesai menarik ataupun menghembuskan napas supaya lebih nyaman layaknya pernapasan alami.
  • Lanjutkan latihan pendapatannya setidaknya 5 menit.

Pernapasan Dalam

Pernapasan dalam membantu meredakan gejala stres/ Foto: Freepik.com
Pernapasan dalam membantu meredakan gejala stres/ Foto: Freepik.com

Nah satu lagi teknik pernapasan yang juga direkomendasikan untuk mengurangi gejala stres adalah teknik pernapasan dalam. Pernapasan ini bisa membantu untuk meredakan sesak napas sekaligus mencegah udara terperangkap di paru-paru sehingga lebih banyak udara segar yang terhirup. Secara keseluruhan teknik pelepasan ini bisa membantu kamu merasa lebih santai dan fokus. Adapun cara melakukannya yaitu:

  • Pertama saat berdiri ataupun duduk silakan tarik siku sedikit ke belakang untuk memungkinkan dada mengembang.
  • Selanjutnya napas yang dalam melalui hidung.
  • Tahan napas selama kurang lebih 5 hitungan.
  • Lepaskan napas secara perlahan melalui hidung.
Lebih baru Lebih lama