BEGINI.ID - Saat ini media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan anak muda, untuk meng-update foto kegiatan sehari-hari baik dalam postingan maupun story. Jika sehari saja tidak membuka media sosial rasanya seperti ada yang kurang ya, Beauties?
Bahkan kamu mungkin memiliki lebih dari satu media sosial dan memiliki jangkauan pertemanan yang luas. Dengan banyaknya teman di media sosial tentu tidak afdal jika kamu tidak mengikuti story mereka.
Padahal kegiatan melihat story di media sosial secara berlebihan bisa menimbulkan dampak buruk, lho. Sebaiknya kamu mulai batasi melihat story di media sosial untuk mendapatkan efek positif berikut ini.
Terhindar dari Rasa Iri
Terhindar dari rasa iri/ Foto: freepik.com |
Sering melihat story di media sosial bisa menimbulkan rasa iri terutama jika melihat unggahan orang lain yang memamerkan barang mewah atau perjalanan liburan.
Sebaliknya, jika kamu menghindari melihat story di media sosial, maka kamu akan terhindar dari rasa iri dan dengki terhadap kehidupan orang lain. Kamu akan lebih tenang karena merasa bersyukur dengan kehidupan yang dimiliki.
Mental Lebih Sehat
Mental lebih sehat/ Foto: freepik.com |
Terlalu sering melihat postingan dan story di media sosial bisa mengganggu kesehatan mental, lho Beauties. Dilansir Psycalive, efek buruk terlalu sering mengakses media sosial terhadap kesehatan mental adalah munculnya kecemasan, Fear Of Missing Out (FOMO), bahkan depresi.
Agar terhindar dari hal buruk tersebut, kamu perlu mulai membatasi melihat story mengenai kehidupan mereka di media sosial. Dengan begitu mental akan lebih sehat dan hidupmu akan lebih bahagia.
Tidak Membandingkan Diri Sendiri
Tidak membandingkan diri-sendiri/ Foto: freepik.com |
Melihat story teman di media sosial yang memamerkan kecantikannya atau tubuh seksinya hanya akan membuatmu insecure. Insecure yang berlarut-larut akan membuatmu sering membandingkan diri dengan orang lain.
Padahal bisa saja kenyataannya orang tersebut memang tidak sesuai dengan yang di-upload di story. Jadi, agar terhindar dari rasa insecure dan tidak percaya diri, kamu tidak perlu sering-sering mengintip story di media sosial.
Membuat Tidur Lebih Nyenyak
Tidur lebih nyenyak/ Foto: freepik.com |
Membatasi akses terhadap story di media sosial bisa membuat tidurmu lebih nyenyak, lho. Kok bisa?
Tentu bisa, sebab kamu bisa memaksimalkan waktu istirahat tanpa menyentuh smartphone untuk melihat story orang lain. Selain itu, kamu bisa terhindar dari kecemasan karena melihat story di media sosial sehingga tidurmu bisa lebih sehat dan berkualitas.
Tidak Menghambat Produktivitas
Tidak menghambat produktivitas/ Foto: freepik.com |
Terlalu sering melihat story di media sosial bisa menghambat produktivitas. Sebab menurut Heathline, story di media sosial merupakan hal yang membuatmu ketagihan untuk selalu melihatnya.
Kepada Heathline, Dr. Raffaello Antonino yang merupakan seorang psikolog mengatakan bahwa Instagram layaknya sebuah episode di Netflix yang membuatmu semakin tertarik ketika melihatnya.
Maka dari itu, jika kamu meminimalisir waktu untuk melihat story di media sosial, kamu akan lebih punya banyak waktu untuk produktif.