BEGINI.ID - Jerawat Menstruasi dan jerawat batu adalah dua kondisi jerawat yang berbeda. Jerawat menstruasi adalah jerawat yang muncul saat dekat waktu menstruasi atau selama masa menstruasi. Hal ini disebabkan adanya perubahan hormon yang bisa memicu munculnya jerawat.
Sedangkan jerawat batu adalah jenis jerawat yang terjadi karena penumpukan sel kulit mati dan minyak yang berada di bawah folikel rambut. Namun, ada kalanya jerawat menstruasi yang timbul adalah jerawat batu, tetapi tidak semua jerawat menstruasi adalah jerawat batu. Jerawat batu bisa timbul kapanpun tak peduli fase menstruasi atau tidak, sementara jerawat menstruasi hanya timbul saat fase menstruasi.
Untuk lebih jelasnya, berikut beautynesia.id telah merangkum perbedaan jerawat menstruasi dan jerawat batu:
Penyebab
Jerawat batu/pexels.com/Anna Nekrashevich |
Jerawat Batu
- Hormon androgen saat menstruasi, hamil, menopause atau pengidap PCOS bisa memicu munculnya jerawat batu
- Faktor keturunan atau gen orang tua yang memiliki jenis kulit berjerawat
- Salah pakai produk skincare atau kosmetik
- Paparan polusi udara
- Adanya penumpukan minyak berlebih dan komedo hitam yang menumpuk
- Infeksi bakteri pada kulit
Jerawat Menstruasi
- Ketidakseimbangan hormon dalam tubuh sehingga bikin kulit jadi lebih berminyak, akibatnya bisa memicu munculnya jerawat.
- Kadar hormon androgen yang terlalu tinggi bisa membuat wajah terlalu berminyak sehingga membuat pori-pori tersumbat dan munculnya jerawat.
- Kadar hormon estrogen yang terlalu rendah juga bisa memicu munculnya jerawat.
Ciri-ciri
Jerawat batu/pexels.com/Anna Nekrashevich |
Jerawat Batu
- Benjolan besar berisi nanah
- Terasa sakit dan nyeri termasuk saat disentuh
- Timbul rasa gatal dan memicu keinginan untuk memencet dan menggaruknya
Dengan berbagai ciri di atas, maka cara menghilangkan jerawat batu berbeda dengan jenis jerawat menstruasi.
Jerawat Menstruasi
- Muncul di zona T (hidung, dahi dan dagu) bagi remaja yang mengalami periode pubertas.
- Muncul di bagian bawah wajah bagi orang yang dewasa, seperti area dagu dan juga bagian atas garis rahang.
- Jerawat muncul selama sebulan sekali yakni saat fase menstruasi.
- Benjolan besar meradang dan terasa nyeri.
Dengan berbagai ciri di atas, maka cara menghilangkan jerawat dan bekasnya berbeda dengan jenis jerawat batu.
Cara Mengatasi
Jerawat batu/pexels.com/Anna Nekrashevich |
Jerawat Batu
cara menghilangkan jerawat batu adalah sebagai berikut:
- Penggunaan sunscreen yang rutin dan tepat, sebab sunscreen berguna untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang bisa mencegah peradangan pada jerawat.
- Penggunaan obat dari dokter seperti antibiotik, retinoid tropical, isotretinoin, dan benzoil peroksida.
- Bahan alami yang bisa menghilangkan jerawat batu adalah teh hijau, tea tree oil, dan lidah buaya.
Jerawat Menstruasi
Cara menghilangkan jerawat dan bekasnya, spesifik pada jerawat menstruasi adalah sebagai berikut:
- Gunakan basic skincare secara lengkap dan teratur, mulai dari face wash, moisturizer dan sunscreen.
- Batasi konsumsi olahan susu dan hindari stres.
- Terapkan pola hidup sehat dengan diet, olahraga dan istirahat yang cukup.
- Bagi remaja sebaiknya mulai menggunakan toner eksfoliasi AHA/BHA, sedangkan dewasa menggunakan eksfoliasi AHA/BHA dan kandungan skincare retinol, niacinamide, dan salicylic acid.
Cara Pencegahan
Jerawat batu/pexels.com/Anna Nekrashevich |
Jerawat Batu
Selain cara menghilangkan jerawat batu, kamu juga perlu tahu cara mencegah jerawat batu, di antaranya adalah sebagai berikut.
- Hindari stres
- Bersihkan wajah teratur
- Tidak memegang dan memencet jerawat
- Pola hidup sehat
- Rutin menggunakan sunscreen
Jerawat Menstruasi
Selain cara menghilangkan jerawat dan bekasnya, kamu juga perlu tahu cara mencegah jerawat menstruasi.
Cara mencegah jerawat menstruasi tidak berarti bisa menghindari munculnya jerawat 100%, tetapi hanya mengurangi dan menjaga agar jerawat menstruasi tidak bertambah parah.
Caranya adalah dengan menjaga pola hidup yang sehat seperti makan-makanan bergizi, olahraga, hindari stres dan istirahat yang cukup.