BEGINI.ID - Berbagai tekanan hingga sebabkan stres tampaknya menjadi salah satu keluhan utama, ketika bekerja di tengah pandemi. Apalagi bila harus beradaptasi dengan kondisi bekerja yang harus dari rumah bagi kamu yang baru lulus kuliah dan jadi pegawai baru. Tapi, hal ini pun bisa dialami pekerja yang lebih senior dari kamu, kok.
Nyatanya, dari tuntutan pekerjaan yang kerap sebabkan stres bisa berpotensi 'mengancam kesehatan', baik secara fisik dan jiwa. Jika dibiarkan, kamu akan mengalami banyak kesulitan saat bekerja karena kondisi psikis yang tidak terlalu baik.
Sebelum keadaan semakin memburuk, dibutuhkan manajemen stres yang tepat. Berikut, Beautynesia telah merangkum 5 cara menghadapi stres akibat bekerja di masa pandemi.
Tanamkan Pikiran yang Positif
Berpikir positif ialah kunci dalam menangani stres/Foto:Freepik.com/Wayhomestudio |
Dilansir dari laman Everday Health, hilangnya motivasi hingga stres berlebih adalah efek samping dari banyaknya pikiran tidak baik. Seiring berjalannya waktu, segala pikiran tersebut berkembang semakin kompleks dan menimbulkan perasaan tidak nyaman bahkan depresi.
Ingat Beauties, pikiran yang positif dapat menjadi kunci utama dalam mengendalikan stres. Bebannya sebenarnya sama saja, namun pikiran yang positif dapat membuat segala pekerjaan terasa lebih ringan, karena dijalani dengan perasaan yang baik. Kamu juga akan menjadi lebih produktif dan semangat dalam bekerja.
Luangkan Waktu untuk Berolahraga
Berolahraga bantu hilangkan perasaan negatif/Foto:Freepik.com/Ourteam |
Ya, nggak cuma baik untuk tubuh, olahraga juga diklaim dapat membuang energi serta perasaan negatif dalam tubuh. Hal ini terjadi karena gerakan tubuh saat berolahraga dapat menurunkan hormon kortisol atau pemicu stres dan menggantikannya dengan hormon antidepresan.
Gunakanlah waktu luang ketika di rumah untuk berolahraga atau sekadar exercise ringan. Selain menenangkan pikiran, kebugaran tubuh juga akan meningkat sehingga kamu tidak mudah sakit walaupun harus bekerja di tengah pandemi.
Batasi Pemakaian Social Media
Penggunaan internet berlebih dapat meningkatkan rasa cemas dan stres/Foto:Freepik.com/Freepik |
Dilansir dari laman Healthline, pengguna media sosial aktif cenderung memiliki tingkat kecemasan serta ketakutan berlebih terhadap banyak hal. Kondisi inilah yang akhirnya menimbulkan ketidaktenangan karena terlalu banyaknya hal yang dipikirkan.
Maka dari itu, mulailah untuk memilah mana sumber bacaan yang dirasa kredibel dan sesuai dengan kebutuhan. Buatlah pembatas untuk diri sendiri agar tidak terbawa segala berita tidak pasti. Jangan sampai rasa cemas tersebut malah membuat diri kamu kesulitan ya, Beauties!
Lakukan Hal Menyenangkan
Ekspresikan diri sebebas mungkin untuk bantu hilangkan stres/Foto:Freepik.com/Freepik |
Ya, seringkali kamu hanya terfokus di depan layar dan mengabaikan apa yang sebenarnya diri kamu butuhkan. Rasa bosan, lelah hingga beban pikiran tentunya menghantui kamu selama di rumah. Semakin lama dibiarkan, segudang pikiran tersebut malah membuat diri kamu stres bahkan sakit.
Sudah saatnya kamu mengekspresikan diri sebebas mungkin. Lakukanlah hal yang dirasa menyenangkan seperti memasak menu baru, menanam tumbuhan atau sekedar menonton film favorit bersama dengan pasangan. Terjebak di rumah, bukan berarti kamu tidak bisa bersenang-senang kan?
Jangan Lupa, Kamu juga Butuh Orang Lain
Komunikasikan selalu perasaan yang menggangu kepada kerabat terdekat/Foto:Freepik.com/Tirachardz |
Walaupun arus internet mulai dibatasi, bukan berarti komunikasi dengan orang lain juga terhenti.
Ketentuan bekerja di rumah tentunya menciptakan jarak antara kamu dengan kerabat terdekat. Belum lagi, pembatasan sosial yang semakin mempersempit ruang temu dengan teman. Padahal, proses interaksi inilah yang dapat membantu kamu dalam menangani stres berlebih.
Beauties, tetaplah menjaga hubungan dengan rekan kerja atau teman dekat. Selalu komunikasikan segala pikiran atau perasaan yang mengganggu kepada teman yang kamu percayai. Hal ini akan meringankan pikiran serta memberikan kelegaan dalam diri kamu.