BEGINI.ID - Isolasi mandiri adalah cara pencegahan penyebaran virus sekaligus pemulihan pasien terkonfirmasi covid-19 secara mandiri, tanpa pengawasan ahli medis secara langsung. Isolasi mandiri atau juga dikenal dengan istilah isoman diperuntukkan untuk orang yang kontak langsung dengan pasien yang terkonfirmasi covid-19 ataupun pasien yang tanpa gejala maupun memiliki gejala ringan seperti demam, batuk, ataupun sakit tenggorokan.
Meskipun tanpa pengawasan ahli medis secara langsung, begini kiat tetap aman dan nyaman isoman di ruman.
Siapkan Ruangan Isolasi Mandiri Khusus
Ilustrasi ruangan isolasi mandiri/ Foto: Freepik/pressfoto |
Untuk menghindari penyebaran covid-19 kepada anggota keluarga terdekat, siapkan ruangan khusus untuk isoman yang memiliki akses langsung ke kamar mandi tanpa harus kontak dengan orang lain. Pastikan juga fasilitas kamar mandi terpisah dengan seluruh anggota keluarga. Saat memilih ruang isoman juga, pilihlah ruangan yang memiliki ventilasi udara yang baik.
Saat melakukan isolasi mandiri juga jangan lupa untuk menyiapkan alat makanan pribadi seperti gelas, piring, dan sendok agar tidak tercampur dengan anggota keluarga lainnya.
Persediaan Air Minum yang Cukup
Tetap terhidrasi saat isolasi mandiri/ Foto: Freepik/svetlanasokolova |
Air memiliki banyak fungsi untuk tubuh di antaranya adalah mengatur suhu tubuh, proses kinerja organ hingga mengangkut nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Mengkonsumsi air putih yang cukup dapat membantu memaksimalkan kinerja tubuh sehingga tubuh menjadi sehat dan cepat sembuh. Apalagi untuk yang memiliki gejala deman saat isolasi mandiri, mengkonsumsi air putih dapat membantu menurunkan demam.
Siapkan Termometer dan Oxymeter
Siapkan termometer saat isolasi mandiri/Foto: Freepik/xb100 |
Saat isolasi mandiri kita wajib memiliki termometer dan juga oxymeter. Kedua alat cek kesehatan ini dapat dibeli di toko alat kesehatan online ataupun offline. Termometer akan membantu kita untuk mengetahui suhu tubuh, sedangkan oxymeter untuk mengetahui saturasi oksigen. Apabila suhu tubuh tetap tinggi ataupun saturasi oksigen terus menurun, langsung hubungi kontak orang terdekat ataupun petugas satgas covid-19 untuk membantu ke rumah sakit terdekat.
Siapkan Vitamin dan Obat-Obatan
Multivitamin saat isolasi mandiri/Foto: Freepik/whatwolf |
Untuk yang memiliki gejala covid-19 yang ringan seperti batuk, deman ataupun sakit tenggorokan, jangan lupa untuk menyiapkan obat-obatan yang telah diresepkan oleh dokter. Jangan lupa juga untuk menyiapkan berbagai vitamin seperti vitamin C, vitamin B dan vitamin D saat isolasi mandiri untuk mempercepat proses penyembuhan.
Olahraga Teratur
Olahraga saat isolasi mandiri/Foto: Freepik |
Isolasi mandiri bukan berarti kita hanya tiduran ataupun makan saja, kita juga perlu melakukan olahraga agar mempercepat proses penyembuhan. Olahraga memiliki banyak manfaat selain mempercepat penyembuhan, meningkatkan sistem imun, tetapi juga dapat mengatasi stres. Olahraga yang dilakukan dapat disesuaikan dengan kondisi tubuh.
Lakukan Aktivitas yang Positif
Membaca buku saat isolasi mandiri/Foto: Freepik |
Beauties, agar tidak bosan selama isolasi mandiri, kita dapat melakukan hobi yang belum sempat kita lakukan, seperti maraton nonton drama Korea, baca komik kesukaan, menulis buku yang belum sempat kita lakukan ataupun membuat sebuah prakarya. Dilansir dari Scientific American, seorang profesor dari The Cousins Center for Psychoneuroimmunology di the University of California, Los Angeles, bernama Steve Cole mengungkap, melakukan kegiatan positif yang membuat kita bahagia dapat meningkatkan sistem imun dalam tubuh.
Sediakan Camilan Enak
Camilan untuk isolasi mandiri/ Foto: Freepik/jcom |
Untuk menemani isolasi mandiri, jangan lupa juga untuk menyiapkan camilan enak yang kita sukai. Mengkonsumsi camilan tidak hanya membuat perut kita kenyang tetapi juga dapat membuat suasana hati kita lebih bahagia. Pilihlah camilan yang sehat dan kaya nutrisi agar dapat membantu tubuh mempercepat penyembuhan.