BEGINI.ID - Krisis kepercayaan saat ini menjadi momok baru bagi kaum milenial. Terlebih di keadaan saat ini yang memaksa untuk berkomunikasi secara daring menyebabkan krisis kepercayaan ini semakin meningkat. Krisis kepercayaan atau trust issue adalah kondisi di mana seseorang sulit mempercayai orang lain karena pengkhianatan atau alasan pribadi lainnya.
Trust issue ini biasanya disebabkan oleh kejadian di masa lalu yang tidak menyenangkan antara kita dengan seseorang atau berasal dari peristiwa yang agak traumatis. Hal tersebut secara tak sadar membentuk krisis kepercayaan diri. Biasanya orang orang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami trust issue karena merasa hal tersebut merupakan suatu yang wajar padahak hal ini merupakan sesuatu yang harus ditanggapi dan diatasi dengan baik. Berikut merupakan 5 tanda kamu mengalami krisis kepercayaan diri!
1. Selalu Menaruh Kecurigaan pada Orang Lain
Selalu menaruh kecurigaan pada orang lain/foto: pexels.com |
Ketika seseorang mengalami trust issue kamu cenderung akan mencurigai orang lain akan menyakitimu sehingga kamu menjadi pribadi yang selalu waspada. Sebenarnya sikap waspada kepada orang lain terutama orang asing merupakan suatu yang wajar, namun ketika kamu mengalami trust issue, sikap waspada kamu terlalu berlebihan. Kamu akan cenderung bersikap sangat berhati-hati dan curiga kepada setiap orang yang kamu temui sekalipun kamu mengenal orang tersebut.
2. Menganggap Setiap Orang akan Mengkhianati pada Akhirnya
Menganggap setiap orang akan menghianati pada akhirnya/foto: pexels.com |
Penderita krisis kepercayaan ini biasanya berasumsi bahwa seseorang yang ditemui akan mengkhianati pada waktunya atau pada akhirnya nanti, terlepas dari seberapa jujur mereka di masa lalu. Padahal, asumsi tersebut merupakan sesuatu yang salah. Asumsi ini biasanya timbul karena kejadian yang tidak menyenangkan di masa lalu akibat mengalami pengkhianatan oleh seseorang yang membuat diri menganggap setiap orang itu sama akan mengkhianatinya.
3. Kesulitan untuk Berkomitmen
Kesulitan untuk berkomitmen/foto: pexels.com |
Saat kamu sudah berasumsi bahwa setiap orang akan mengkhianati, maka pada akhirnya membuat kamu kesulitan untuk berkomitmen. Hal ini dikarenakan kamu selalu berpikir bahwa perhatian yang diberikan oleh orang lain hanyalah bualan semata. Selain itu, orang yang mengalami trust issue membuat asumsi tersebut karena mereka takut disakiti seperti kejadian yang mereka rasakan di masa lalu.
4. Merasa Kesepian karena Tidak Memiliki Seseorang untuk Berbagi
Merasa kesepian karena tidak memiliki seseorang untuk berbagi/foto: pexels.com |
Kecenderungan untuk tidak percaya kepada siapapun akhirnya membuat orang yang mengalami trust issue merasa kesepian, tertekan, dan mengalami kesulitan. Kekhawatiran dan ketakutan akan rasa sakit yang akan dilakukan oleh orang lain menyebabkan mereka membatasi diri dari orang lain sehingga pada akhirnya mereka merasa kesepian dan depresi.
5. Sering Berpikir Negatif
Sering berpikir negatif/foto: pexels.com |
Apabila kamu sering berpikiran negatif dalam menilai seseorang bisa jadi kamu sedang mengalami trust issue. Biasanya orang yang mengalami krisis kepercayaan diri ini akan menilai seseorang hanya pada hal hal negatif pada diri orang tersebut. Mereka cenderung mengabaikan hal hal baik yang dimiliki oleh orang lain.
Itulah 5 tanda apabila kamu mengalami trust issue atau krisis kepercayaan diri. Apabila kamu mengalami tanda-tanda tersebut sebaiknya jangan kamu abaikan. Kamu perlu mengatasi hal tersebut salah satunya dengan meminta bantuan kepada ahli.