Bertepatan Hari Anak Nasional, Yuk Lebih Bijak Atur Penggunaan Gadget Demi Kebaikannya

 Bertepatan Hari Anak Nasional, Yuk Lebih Bijak Atur Penggunaan Gadget Demi Kebaikannya

BEGINI.ID - Peran gadget untuk anak saat ini memang sangat penting. Apalagi anak punya rasa ingin tahu tinggi, selalu ingin mencoba hal baru, dan dari gadget itu sendiri bisa memberi pengalaman yang menarik bagi mereka.

Meski begitu, penggunaan gadget pada anak juga perlu ada batasan. Dikutip dari detikHealth, Pakar oftalmologi komunitas dari RS Cicendo, Bandung, dr Nina Ratnaningsih, SpM, MSc mengingatkan tentang risiko terkait penggunaan gadget. Yakni anak dalam masa pertumbuhan lebih rentan mengalami mata minus.

Tak cuma itu, tapi juga soal menghindari dari bahaya terlalu ketergantungan, sehingga bisa tak memedulikan orang sekitarnya. Gadget untuk anak memang tidak salah. Banyak platform edukasi anak yang bisa didapatkan untuk membantunya tumbuh lebih baik, asal diimbangi dengan pengontrolan tepat, Beauties. Simak kiatnya berikut:

Orang Tua Perlu Paham Lebih Dulu

Orang tua perlu memiliki pemahaman teknologi lebih dulu, agar mampu memberikan kontrol penggunaan gadget dan informasi yang hanya bisa diakses anak. Tujuannya agar si kecil tidak mengakses informasi yang seharusnya belum cukup usia untuk mereka lihat.

Selain itu, pentingnya juga pengawasan dan bimbingan orang tua saat anak menggunakan gadget.


Untuk mengajari anak bijak menggunakan gadget, orang tua bisa memulai dengan memahami bagaimana peranan teknologi terhadap tumbuh kembang anak.
Mengajari anak bijak menggunakan gadget/foto: freepik.com/gpointstudio

Berikan Contoh yang Tepat

Ingat, si kecil akan banyak meniru apa yang orang tua lakukan. Untuk itu, jadilah contoh yang baik dengan sama juga tidak terlalu sering dalam penggunaan gadget saat bersama mereka.

Sebab kalau kamu melarang anak menggunakan gadget, sementara kamu sendiri asyik menggunakannya, itu hanya akan membuat si kecil bingung. Tapi beri pengertian bila dalam hal ini, kamu sedang menggunakannya untuk urusan pekerjaan, mengingat sekarang masih diberlakukan kerja dari rumah (WFH).

Lebih baru Lebih lama