BEGINI.ID - Penyesalan selalu muncul belakangan, setelah kita tak lagi bisa memperbaikinya. Antisipasi utama dalam penyesalan adalah mencegah hal-hal buruk di masa kini demi mendapatkan kebahagiaan di masa depan. Terkadang, kita tak bisa menilai betapa berharganya suatu hal sampai saat kita kehilangan hal tersebut.
Daripada mengalami penyesalan di masa tua dan tak lagi bisa diperbaiki, yuk mulai sekarang sadari dan melakukan banyak kegiatan positif. Berikut beautynesia.id telah merangkum 5 penyesalan yang sering terjadi saat tua, segera ubah kebiasaan mulai sekarang.
Gaya Hidup Tidak Sehat
Penyesal/pexels.com/Karolina Grabowska |
Salah satu penyesalan yang sering terjadi saat tua adalah karena gaya hidup yang tak sehat di kala muda hingga tua. Mulai dari begadang, jarang olahraga, makan junk food, jarang makan buah, dan lain sebagainya. Saat muda, kamu memang bisa santai-santai meski melakukan berbagai gaya hidup tak sehat. Namun kesehatan akan mulai terganggu seiring dengan berjalannya usia.
Untuk itu, salah satu pencegahan agar tak menyesal di usia tua adalah menjalani pola hidup sehat. Sebagaimana kita tahu investasi yang murah tetapi sangat berharga adalah investasi kesehatan. Bahkan kita bisa melakukannya tanpa memiliki modal sekalipun.
Tidak Ada Waktu dengan Keluarga
Uang bisa dicari dengan mudah, tapi waktu kebersamaan dengan keluarga yang terlewat tak bisa diulang kembali. Meski banyak yang memahami hal ini, tetapi tak sedikit yang masih bekerja keras hingga lupa waktu dengan keluarga. Alhasil anak-anak tumbuh tanpa perawatan dan kasih sayang orang tua dan penyesalan lah yang tersisa.
Saat anak-anak telah beranjak remaja dan dewasa. Baru orang tua menyadari kesalahannya di masa lalu yang tak meluangkan waktu untuk anak-anak. Begitu pula anak yang melewatkan waktu bersama orang tua. Jadi yuk usahakan sejak muda untuk menyeimbangkan waktu bekerja, sekolah, dan berkumpul dengan keluarga agar tidak menyesal di masa tua.
Tidak Punya Investasi
Penyesalan/pexels.com/Guduru Ajay bhargav |
Penyesalan di masa tua selanjutnya adalah tidak punya investasi. Padahal investasi adalah satu-satunya upaya menyimpan uang yang efektif dan juga menghasilkan. Menabung di bank dalam jangka waktu lama tidak akan membawa keuntungan dan membuat uang tergerus karena inflasi.
Sedangkan investasi yang tepat, terukur dan seimbang membuat uang bekerja untuk kita. Saat masa pensiun tiba, kamu bisa hidup hanya dengan hasil investasi. Bahkan jika investasimu cukup besar, kamu bisa menikmati usia tua tanpa khawatir akan menurunkan gaya hidupmu.
Tidak Punya Asuransi
Masalah di masa penuaan selanjutnya adalah tidak punya asuransi. Asuransi kesehatan seharusnya diposisikan lebih penting dibandingkan investasi. Sehingga diperjuangkan lebih dahulu sebelum menganalisis investasi yang cocok untuk jangka panjang. Sebab dengan memiliki investasi, biaya kesehatanmu di masa depan sudah terjamin.
Pasalnya saat tua, semua orang pasti akan rentan dengan gangguan kesehatan. Entah karena gaya hidup masa lalu, kelemahan tubuh di usia tua, dan lain sebagainya. Jadi kepemilikan asuransi membuat masa tua jadi lebih tenang dan meminimalisir kekhawatiran.
Abai dengan Spiritualisme
Penyesalan/pexels.com/Mateusz Dach |
Salah satu ketakutan saat penuaan adalah kesalahan di masa lalu karena abai dengan spiritualisme. Saat muda, mungkin merasa bebas dan berfoya-foya sehingga mengabaikan perintah Tuhan. Hingga kemudian saat tua dan mendekati kematian baru sadar kebesaran Tuhan dan menyesali kesalahan-kesalahannya di masa muda. Untuk itu, sejak muda upayakan untuk beribadah dan menjalankan perintah-perintah-Nya demi kehidupan kelak setelah kematian.