BEGINI.ID - Mungkin dari kalian yang tahu efek samping dari waxing ketiak adalah kebotakan, padahal enggak hanya itu. Pencabutan rambut terkadang meninggalkan bekas dan disertai dengan kemerahan, berjerawat, rambut tumbuh ke dalam dan banyak lagi.
Efek samping itu juga mungkin dikarenakan kamu salah metode, kamu memilih melakukan waxing sendiri karena merasa harga waxing jadi lebih terjangkau daripada di tempat waxing yang profesional. Tetapi efek samping waxing rambut yang mudah dikurangi seharusnya tidak menghentikan kamu dari kehilangan manfaatnya.
Berikut ini ada beberapa efek samping setelah melakukan waxing rambut dan cara untuk mengatasinya:
Jerawat
Jerawat/freepik.com |
Yap, meskipun rambut-rambut di beberapa area tubuh kamu telah hilang tetapi kamu memiliki satu atau dua jerawat. Jerawat yang muncul di area tersebut, dikarenakan kamu tidak menggunakan teknik yang tepat atau salah pergi ke tempat waxing rambut sehingga kulit kamu rentan terhadap jerawat.
Menurut seorang ahli, meskipun waxing dapat menghilangkan rambut, itu juga membutuhkan beberapa kulit di permukaan sehingga pori-pori kamu terbuka. Waxing ketiak sebagai salah satu area yang rentan munculnya jerawat.
Menjaga kebersihan dasar adalah kunci mencegah munculnya jerawat, jadi bersihkan kulit segera setelah waxing untuk menghilangkan bakteri yang dibawa melalui folikel. Sebelum melakukan wax, pastikan untuk melakukan eksfoliasi terlebih dahulu.
Memar
Memar/freepik.com |
Meskipun kulit tertarik dan memar yang muncul pada kulit sensitif setelah melakukan waxing adalah hal normal. Tetapi kulit tidak boleh menghitam dan membiru setelah melakukan waxing rambut di area tubuh.
Memar yang muncul di kulit bisa menjadi hal yang umum terjadi untuk kulit sensitif, hal ini dikarenakan pendarahan di bawah kulit yang menciptakan memar.
Kamu bisa menggunakan kompres dingin pada area kulit yang memar untuk mengurangi rasa sakit. Namun, jika memar tidak memudar atau semakin parah selama beberapa hari, kamu bisa pergi ke dokter untuk mendapatkan bantuan.
Perubahan Warna Kulit
Perubahan warna kulit/freepik.com |
Setelah melakukan waxing, mungkin rambut kamu belum tumbuh kembali tetapi terasa seperti sudah tumbuh. Kalau tidak, kulit kamu terlihat lebih gelap seperti pembentukan bintik yang disebabkan sinar matahari.
Jika itu masalahnya, kulit kamu mungkin lebih sensitif terhadap sinar matahari atau bereaksi terhadap obat yang kamu konsumsi. Perubahan warna kulit ini disebut hiperpigmentasi pasca-inflamasi, ini bisa disebabkan oleh panasnya kulit, waxing atau penarikan bulu.
Hal terbaik yang bisa kamu lakukan ketika masalah ini muncul adalah membiarkan rambut tumbuh kembali dan menemui dokter kulit sebelum kamu mencoba wax atau mencukur area tersebut lagi.
Kemerahan dan Peradangan
Kemarahan dan peradangan/freepik.com |
Waxing rambut bisa membuat kulit kamu menjadi merah, itu cenderung muncul karena kamu menghilangkan rambut tebal atau memiliki kulit sensitif. Panas dari lilin terkadang menyebabkan kemerahan dan peradangan yang menyebabkan pembuluh darah melebar dan lebih banyak darah mengalir ke area yang di wax.
Meskipun sulit untuk menghindarinya, tetapi masih ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi kemerahan dan membuat kulit kamu lebih dekat dengan tampilannya sebelum wax. Salah satunya dengan menggunakan produk berbasis lidah buaya, karena lidah buaya dapat menenangkan kulit dan meredakan peradangan atau kemerahan.
Rambut Tumbuh ke Dalam
Rambut Tumbuh ke Dalam/freepik.com |
Mencukur adalah pelanggaran utama dalam hal rambut yang tumbuh ke dalam, seperti halnya menggunakan epilator, tetapi waxing juga bisa menjadi salah satu penyebabnya. Terkadang setelah rambut dicabut, itu tumbuh kembali ke bawah bukannya ke atas dan merusak permukaan kulit.
Biasanya ini lebih sering terjadi di area dimana rambut lebih tebal seperti ketiak atau bikini line dan lebih sering pada orang dengan rambut keriting. Untuk merawat rambut tumbuh ke dalam, direkomendasikan untuk eksfoliasi 24-28 jam sebelum dan sesudah waxing dang lanjutkan ini tiga kali seminggu.