BEGINI.ID - Selama ini kacang dianggap sebagai makanan yang bisa secara langsung menyebabkan munculnya jerawat pada kulit, apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan. Lantas, benarkah demikian? Bagaimana dengan selai kacang? Belum ada penelitian yang menyelidiki secara mendalam mengenai hubungan antara selai kacang dan jerawat.
Jerawat adalah masalah kulit yang terjadi ketika minyak menjebak sel kulit mati dan kotoran di dalam folikel. Kondisi tersebut bisa diperparah oleh peradangan, bakteri, hormon, dan faktor lainnya.
Dilansir dari Medical News Today, begini penjelasan mengenai anggapan bahwa selai kacang bisa menyebabkan jerawat pada kulit.
Ilustrasi kacang/Freepik |
Selai kacang mengandung lemak trans
Banyak yang berpendapat, selai kacang bisa memicu tumbuhnya jerawat pada kulit karena mengandung lemak trans. Memang betul, lemak trans berkaitan erat dengan masalah jerawat. Akan tetapi, kadar lemak trans pada selai kacang sangat kecil. Bahkan, saat ini terdapat produk selai kacang yang tidak mengandung lemak trans sedikitpun.
Selai kacang mengandung lemak jenuh
Lemak jenuh memang bisa memperburuk masalah jerawat pada kulit. Sedangkan dalam 45 gram selai kacang terdapat 4,54 gram lemak jenuh. Selai kacang memang mengandung lemak jenuh, namun bila dikonsumsi dalam kadar sedang justru bisa mengatasi jerawat.
Selai kacang mengandung Omega-6
Sama seperti omega-3, omega-6 adalah lemak esensial yang dibutuhkan manusia sebagai asupannya. Selai kacang merupakan panganan yang mengandung banyak omega-6. Tubuh membutuhkan omega-6 dan omega-3 dalam jumlah yang seimbang. Mengonsumsi omega-6 yang pro-inflamasi lebih banyak dari omega-3 yang anti-inflamasi, tentu akan berdampak pada kesehatan.
Dengan begitu, mengonsumsi selai kacang dapat memperburuk masalah jerawat. Cara mengatasinya, cukup dengan mengurangi asupan omega-6 dan memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung omega-3.
Selai kacang mengandung aglutinin
Aglutinin kacang adalah sejenis protein yang disebut lektin. Lektin sulit dicerna tubuh dan dapat mengiritasi usus kecil. Kerusakan ini dapat menyebabkan peningkatan permeabilitas usus, sehingga memudahkan zat-zat di usus bocor ke dalam aliran darah. Kondisi itulah yang menyebabkan masalah jerawat pada kulit
Meski begitu, hingga saat ini belum ada bukti bahwa kadar aglutinin pada selai kacang dapat menyebabkan jerawat.
Selai kacang mengandung gula
Bukan rahasia lagi, banyak produk selai kacang yang mengandung gula atau pemanis tambahan. Kandungan gula itu bisa menjadi penyebab munculnya jerawat di kulit.
Oleh sebab itu, pastikan memilih selai kacang yang memang tidak mengandung gula tambahan sedikitpun.
Cara mencegah jerawat
Salah satu cara untuk mencegah munculnya jerawat adalah dengan mengonsumsi biji-bijian, sayuran, buah-buahan, dan sumber protein tanpa lemak. Selain itu, cara lain untuk mencegah munculnya jerawat, yakni:
1. Mencuci muka minimal dua kali sehari dengan sabun yang lembut.
2. Hindari penggunaan scrub dan produk keras lainnya.
3. Hindari paparan sinar matahari langsung.
4. Hindari penggunaan tanning bed.
5. Mencuci rambut secara teratur.
6. Hindari mengusap atau memecahkan jerawat.