Selain 3M, Berikut adalah Tips Mencegah Penularan Virus Corona saat Merayakan Idulfitri

 Selain 3M, Berikut adalah Tips Mencegah Penularan Virus Corona saat Merayakan Idulfitri

BEGINI.ID - Sebentar lagi umat muslim akan merayakan Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah. Tradisi yang dilakukan saat merayakan Idulfitri salah satunya adalah dengan bersilaturahmi dan saling maaf-memaafkan. Namun tahun ini pun pandemi belum usai. Masyarakat diharuskan untuk beradaptasi menyikapi COVID-19 yang masih belum terkendali, termasuk saat merayakan Idulfitri nanti.

Seperti yang kita tahu, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk melakukan gerakan 3M selama pandemi. 3M adalah Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, dan Memakai Masker. Tapi selain itu, ada beberapa hal lain yang bisa dilakukan untuk pencegahan penularan COVID-19 jadi lebih efektif, terutama saat Idulfitri.

Di sini, Beautynesia akan memberikan beberapa tips untuk mencegah penularan virus ini selain 3M. Supaya lebaran nanti tetap aman, hikmat, dan tanpa mengurangi makna Idulfitri itu sendiri.

E-Silaturahmi

E-Silaturahmi dengan Video Call
E-Silaturahmi dengan Video Call/freepik.com

Cara terbaik untuk merayakan Idulfitri di tengah pandemi adalah silaturahmi daring. Tanpa perlu bertatap muka langsung, tapi silaturahmi tetap bisa berjalan.

Apalagi sekarang pemerintah melarang masyarakat untuk mudik. Jadi e-silaturahmi ini sangat pas untuk mengobati rasa rindu pada keluarga dan kerabat terkasih.

Mengirim Bingkisan

Berkirim hampers, parcel, atau bingkisan saat ini sedang tren sebagai pengganti silaturahmi langsung. Kamu bisa memberikan kartu ucapan dengan pesan yang personal untuk menyampaikan segala perasaanmu pada momen lebaran ini.


Tidak Berjabat Tangan

Untuk sebagian daerah yang berstatus zona hijau dan kuning kegiatan salat eid dan silaturahmi antar tetangga sudah diperbolehkan.

Namun kita tetap harus waspada. Saat pelaksanaan salat maupun silaturahmi antar tetangga sebaiknya tetap menjaga jarak dan tidak melakukan kontak fisik.

Melindungi Bayi dan Balita

Ketika sedang bersilaturahmi, sebaiknya bayi maupun balita tidak diikutsertakan. Karena mereka cukup rentan terhadap virus ini.

Sebagai orang dewasa pun sebaiknya kita tahu diri untuk tidak mencubit pipi, apalagi mencium anak-anak. Terutama kalau sama-sama belum vaksin.

Selalu Membawa Hand Sanitizer dan Masker Cadangan

Rutin Reapply Handsaitize
Rutin Reapply Handsaitizer/pixabay.com

Jika berkunjung ke rumah tetangga, kerabat,  ataupun saudara memang sudah pasti bisa meminta izin untuk pergi cuci tangan. Namun untuk berjaga-jaga, bawalah selalu handsanitizer.

Setelah kamu menyentuh sesuatu, hand sanitizer mudah untuk reapply. Selain itu, untuk berjaga-jaga jangan lupa juga bawa masker cadangan ya!

Pastikan Sirkulasi Udara di Dalam Ruangan Lancar

Saat menerima tamu, pastikan untuk membuka pintu dan atau jendela kamu ya, Beautynesian. Supaya sirkulasi udara tetap lancar dan potensi penularan virus semakin kecil.

Bukan bermaksud berprasangka buruk pada tamu, tapi mencegah lebih baik daripada mengobati kan? Kalau kamu jadi tamu, kamu pun bisa mengingatkan tuan rumah terkait hal ini. Dan yang pasti, tetap jaga jarak ya!

Jangan Berlama-Lama Ketika Berkunjung

Momen Idulfitri memang paling cocok untuk bertukar cerita. Namun alangkah baiknya jika bertemu langsung, jangan berlama-lama. Usahakan sesingkat mungkin tanpa mengurangi hikmatnya silaturahmi Idulfitri.

Tes Kesehatan Sebelum Idul Fitri

Mungkin terkesan mahal dan merepotkan. Namun memastikan bahwa kamu negatif COVID-19 akan memberikan ketenangan bagimu, keluarga, atau kerabat yang kamu kunjungi. Jika sama-sama tenang, Idulfitri pasti jadi lebih hikmat kan?

Lebih baru Lebih lama