BEGINI.ID - Tumit kok jadi kelihatan pecah-pecah, ya? Apalagi, saat bulan puasa begini kondisi kering membuat kaki termasuk area pojok kaki jadi makin parah. Sudah coba berbagai macam cara namun kondisi kayak gini nggak kunjung sembuh? Wah, bisa jadi cara kamu salah. Coba 5 tips obati tumit pecah-pecah berikut ini.
Gunakan selalu kaus kaki
kaus kaki/sumber:pexels.com |
Kondisi ruangan yang ber-ac pun bisa membuat kulit jadi semakin kering. Kalau kamu merupakan penghuni ruangan bersuhu dingin setiap harinya, coba deh gunakan selalu kaus kaki, terutama yang berbahan katun, untuk menghindari kekeringan yang timbul dari dinginnya udara ac.
Manfaatkan batu alam
batu apung/sumber:pexels.com |
Siapa sangka, kebiasaan orang zaman dulu dalam merawat tumit kaki dengan menggunakan batuan alam ternyata masih sangat ampuh diaplikasikan di masa sekarang. Caranya adalah dengan menggosok permukaan tumit memakai batu apung, lakukan hingga seluruh kulit-kulit mati berjatuhan. Hindari menggosok terlalu keras. Nah, di akhir, gunakan pelembab untuk merawat kulit dan menghindari iritasi.
Gunakan alas kaki meski di dalam rumah
sandal/sumber:pexels.com |
Tumit yang pecah-pecah seringkali terjadi karena gesekan kulit dengan lantai. Ini membuat kulit jadi makin menebal. Akibatnya, terjadilah tumit pecah-pecah. Nah, buat kamu yang nggak ingin hal ini terjadi, cobalah menggunakan alas kaki meski di dalam rumah. Penggunaan sandal mengurangi gesekan dengan lantai, loh.
Gunakan petroleum jelly
Selain menggunakan alas kaki, ada baiknya bagi Ladies untuk turut serta mengaplikasikan produk perawatan tumit seperti petroleum jelly. Produk ini bisa digunakan untuk menghidrasi kulit rusak lebih efektif daripada pelembab biasa. Tingkat kelembaban petroleum jelly mencapai 98%. Ini karena pada produknya mengandung minyak yang dibutuhkan untuk kulit.
Hindarkan tumit dari zat penyebab iritasi
detergen/sumber:pexels.com |
Salah satu penyebab tumit pecah-pecah adalah pengaruh zat yang tak disangka menimbulkan alergi pada kulit. Detergen dari ember cucian yang tersebar di lantai tanpa sengaja membuat tumit mengering. Area tumit yang didesain berbeda dengan kulit biasanya akan lebih sensitif saat terkena paparan zat kimiawi.