BEGINI.ID - Ada banyak sekali produk perawatan kecantikan yang mengklaim manfaat melindungi dan meremajakan kulit. Kesamaan dari produk-produk tersebut adalah semuanya bekerja pada lapisan terluar yang disebut skin barrier atau pelindung kulit.
Namun, apa sebenarnya skin barrier? Apa manfaatnya? Dan apa yang bisa menyebabkan kerusakan skin barrier? Berikut adalah penjelasan mengenai skin barrier yang wajib kamu ketahui, dilansir dari Healthline.
Pengertian dan manfaat skin barrier
Ilustrasi kulit sehat/Freepik |
Kulit terdiri dari beberapa lapisan yang masing-masing memiliki fungsi penting dalam melindungi tubuh.
Lapisan terluar yang disebut stratum korneum sering digambarkan sebagai “dinding bata”. Lapisan tersebut terdiri dari sel-sel kulit keras yang disebut corneocytes yang diikat oleh lipid mirip mortar. Inilah skin barrier atau pelindung kulit.
“Dinding bata” tipis tersebut memiliki manfaat luar biasa dalam melindungi tubuh. Tanpanya, semua jenis racun dan patogen lingkungan yang berbahaya dapat menembus kulit. Selain itu, tanpa skin barrier, air di dalam tubuh akan keluar dan menguap sehingga tubuh sangat mudah dehidrasi.
Dengan demikian, skin barrier sangat penting untuk kesehatan dan perlu dilindungi agar tetap berfungsi dengan baik.
Penyebab kerusakan skin barrier
Ilustrasi kulit sehat/Freepik |
Setiap hari, kulit menghadapi banyak ancaman, yang sebagian berasal dari luar tubuh dan sebagian lagi berasal dari dalam.
Adapun beberapa kondisi eksternal dan internal yang dapat memengaruhi skin barrier meliputi:
1. Lingkungan yang terlalu lembap atau terlalu kering
2. Alergen, iritan, dan polutan
3. Terlalu banyak paparan sinar matahari
4. Deterjen
5. Paparan bahan kimia keras
6. Pengelupasan berlebihan
7. Steroid
8. Tekanan psikologis
9. Faktor genetik yang membuat lebih rentan terhadap kondisi kulit tertentu seperti dermatitis atopik dan psoriasis
Ketika skin barrier tidak lagi berfungsi dengan baik, kamu mungkin lebih rentan untuk mengalami beberapa gejala dan kondisi kulit sebagai berikut:
1. Kulit kering dan bersisik
2. Kulit gatal
3. Bercak kasar atau kulit berubah warna
4. Muncul jerawat
5. Muncul peradangan
6. Infeksi kulit akibat bakteri, virus, atau jamur
Agar tidak mengalami gejala-gejala tersebut, selalu lindungi skin barrier dengan perawatan kulit yang cukup agar tetap bisa berfungsi dengan baik.