5 Kesalahan Mendasar yang Bikin Kamu Tidak Mencintai Diri Sendiri

 5 Kesalahan Mendasar yang Bikin Kamu Tidak Mencintai Diri Sendiri

BEGINI.ID - Seringkali kita mendambakan bisa dicintai orang lain setulus hati, tetapi enggan mencintai diri sendiri. Hal ini bisa ditandai dengan sikap minder, meragukan kemampuan diri sendiri, membatasi diri untuk berkembang, tidak memperhatikan kesehatan dan penampilan diri sendiri.

Padahal mencintai diri sendiri adalah hal esensial untuk menuju kesuksesan. Dengan melakukannya hidup menjadi lebih bahagia dan sehat baik secara fisik maupun mental. Mencintai diri sendiri akan berpengaruh dalam memilih berbagai keputusan penting dalam hidup. Seperti memilih pasangan hidup, cara membesarkan anak-anak, cara berinteraksi dengan orang lain, cara menyelesaikan masalah dan lainnya.

Berikut beautynesia.id telah merangkum 5 kesalahan mendasar yang bikin kamu tidak mencintai diri sendiri:

Belum Mengenal Diri

Belum mengenal diri
Belum mengenal diri/pexels.com

Pasti kita pernah mendengar pepatah ‘tak kenal maka tak sayang’. Hal ini juga berlaku pada aktivitas mencintai diri sendiri. Jika kamu masih belum bisa mengenali dirimu sendiri, kamu tidak akan bisa mencintai dirimu. Coba renungkan apa saja kelebihanmu, kekuranganmu, tujuan hidupmu, kebermaknaan diri dan lain-lain.

Orang lain mungkin bisa menilai bahwa kamu memiliki karakter tertentu, baik negatif atau positif. Namun yang benar-benar tahu tentang dirimu sendiri adalah kamu. Sebab kamu memahami setiap alasan, penyebab, konteks dari setiap perilakumu. Dengan memahami dirimu sepenuhnya, kamu akan mampu mencintai dirimu sendiri dan menerima apa adanya.

Terjebak Perilaku Negatif terhadap Diri

Perilaku negatif
Perilaku negatif/pexels.com

“Duh kenapa aku bodoh banget sih!” Apakah kamu sering menggumam hal serupa? Biasanya hal ini dilakukan saat kamu melakukan kesalahan, menghadapi kegagalan, atau kesulitan. Sikap sepele meragukan, menyalahkan, dan berpikir buruk tentang diri sendiri ini juga bisa bikin kamu jauh dengan dirimu.

Kamu lebih sering membangga-banggakan orang lain, tapi menghina diri sendiri. Ini membuat rasa percaya diri turun sehingga kesulitan dalam menjalani kehidupan. Sadari bahwa kesalahan dan kegagalanmu bukan mendefinisikan dirimu. Justru hal itu menjadi pelajaran untuk membentuk pribadi yang lebih baik lagi.  

Pengalaman Traumatis

Pengalaman traumatis
Pengalaman traumatis/pexels.com

Pengalaman traumatis yang membuatmu malu juga bisa membuatmu tidak mencintai diri sendiri. Misalnya diolok-olok di hadapan banyak orang, dibully, diacuhkan, dicibir dan lainnya. Hal ini bisa membuatmu terpuruk dan merasa tidak berharga.

Coba renungkan, apakah kamu pernah mengalami kejadian traumatis seperti itu. Jika pernah, kamu bisa coba mengubah sudut pandang dan melihat sisi positif atau pembelajaran dari kejadian tersebut. Dengan begitu, kamu tidak menilainya sebagai luka, melainkan kenangan indah yang memotivasi.

Tumbuh di Lingkungan Tidak Suportif

Pertemanan
Pertemanan/pexels.com

Lingkungan adalah salah satu hal yang bisa membentuk sikap, mental, dan kebiasaan seseorang. Jika kamu tumbuh di lingkungan yang suportif, maka kamu akan mudah tumbuh menjadi pribadi yang baik dan percaya diri. Sementara di lingkungan tidak suportif, maka bisa membuatmu kurang percaya diri dan tidak merasa berharga.

Pintar-pintarlah memilih lingkungan yang suportif, mulai dari pertemanan, lingkungan kerja, dan lainnya. Bila perlu hindari atau bahkan putuskan hubungan dengan lingkungan yang buruk.  


Mengambil Hati atas Kritikan Orang Lain

Kritik orang lain
Kritik orang lain/pexels.com

Terakhir, kamu tidak perlu mengambil hati atas kritikan orang lain. Sebab, menjadikan komentar orang lain sebagai standar dalam menjalani hidup adalah sebuah kesalahan besar. Apalagi jika berasal dari orang yang tidak mengenalmu sama sekali dan tidak memiliki niat baik.

Kamu boleh-boleh saja meminta saran atau pendapat orang lain, tapi jika hal tersebut berbeda dengan keyakinan dirimu sendiri, kamu bisa menolak dan tidak menerimanya.

Itulah 5 alasan mendasar yang bikin kamu sulit mencintai diri sendiri. Yuk mulai ubah kebiasaan tersebut satu per satu agar bisa mencintai diri seutuhnya.

Lebih baru Lebih lama